Jangan jauh dari masjid, karena masjid adalah rumah Allah. Di rumah Allah itulah kita bisa mendapatkan ketenangan dari kegelisahan yang tidak berujung/ Foto: Ilustrasi (Net)
Jangan jauh dari masjid, karena masjid adalah rumah Allah. Di rumah Allah itulah kita bisa mendapatkan ketenangan dari kegelisahan yang tidak berujung/ Foto: Ilustrasi (Net)
KOMENTAR

PERNAH merasakan kegelisahan yang luar biasa? Tidak bisa tidur karena gelisah, takut tidak bisa melanjutkan hari esok, dan kegelisahan-kegelisahan lainnya.

Sebagian orang yang memiliki rejeki besar terkadang memilih pergi berlibur ke luar negeri, yang mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah, untuk menghilangkan kegelisahannya. Namun ketika kembali, rasa resah itu kembali menghampiri.

"Banyak yang mencari ketenangan dengan pergi ke tempat-tempat hiburan. Tapi apa yang mereka dapat? Tidak ada ketenangan yang mereka peroleh, karena sejatinya ketenangan itu hanya milik Allah," kata Aa Gym dalam postingan tausiah di akun Instagram pribadinya.

Menurut Aa, ada empat kunci yang bisa digunakan untuk mencari ketenangan tersebut.

1. Jangan pernah jauh dari majelis ilmu

Majelis ilmu yang dimaksud adalah majelis ilmu yang betul-betul, yang menyampaikan antara ilmu yang disampaikan dengan perilakunya itu sama baik. Karena pupuk iman adalah ilmu.

"Kurang ilmu pasti kurang iman. Kurang ilmu pasti kurang amal, karena pemandu amal adalah ilmu," tulis Aa.

2. Jangan jauh-jauh dari para ulama dan orang-orang yang shaleh

Jangan jauh-jauh dari dua orang ini, yaitu para ulama dan orang-orang shaleh. Karena keduanya memiliki energi seperti penjual minyak wangi yang bisa membuat kita ikut harum. Salah gaul, salah masa depan.

3. Jangan jauh dari masjid, karena masjid adalah rumah Allah. Di rumah Allah itulah kita bisa mendapatkan ketenangan dari kegelisahan yang tidak berujung. Di rumah Allah pula kita bisa mencurahkan segala rasa takut, rasa penasaran, dan apapun yang menjadi alasan kegelisahan dan ketidaktenangan manusia.

4. Jangan jauh dari kaum dhuafa

Mengapa kita harus mendekatkan diri dengan kaum dhuafa, padahal mereka adalah orang-orang yang punya segala keterbatasan di dunia ini? Jawabannya, karena mereka memiliki doa-doa yang mustajab. Bergaul dengan kaum dhuafa adalah bergaul dengan hamba-hamba Allah yang banyak kesulitannya namun mampu membuat hati menjadi lembut.

Jauh berbeda ketika kita bergaul dengan mereka yang kaya raya, terlihat jelas perbedaan frekuensi hatinya.

Jadi, mari sahabat kita mulai mengevaluasi hidup kita. Apakah ada yang salah dengan hidup ini? Mari kita jalankan empat kunci mencari ketenangan ini untuk kehidupan iman yang lebih baik lagi!

    

 




Menyambungkan Jiwa dengan Al-Qur’an

Sebelumnya

Sempurnakan Salatmu Agar Terhindar dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur