Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

ADALAH Hafsah binti Umar bin Khaththab bin Naf'al bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Rajah bin Adi bin Luay. Lahir di Mekkah pada 606 Masehi di kalangan orang-orang shaleh dan shaleha yang termasuk para sahabat Rasul.

Hafsah adalah wanita keturunan Arab Adawiyah sekaligus putri salah seorang sahabat nabi, Umar bin Khaththab. Ibunya bernama Zainab binti Madh'un bin Hubaib bin Wahab bin Hudzafah, saudara perempuan dari Ustman bin Madh'un, Muhajirin pertama sekaligus pemimpin kelompok dari kelompok orang-orang yang hijrah pertama kali ke Habsyi.

Ia juga lahir di masa bersejarah, yaitu ketika Rasulullah memindahkan Hajar Aswad kembali ke Ka'bah, setelah sebelumnya rubuh akibat banjir. Dia juga lahir berselang beberapa hari setelah anak Rasulullah, Fatimah Az-Zahra lahir.

Sejak umur 10 tahun Hafsah memeluk Islam. Sama seperti ayahnya, Hafsah adalah wanita yang memiliki karakter pemberani, berkepribadian kuat, dan tegas dalam berucap. Ia juga pandai membaca dan menulis, meski di zamannya wanita dianggap belum pantas memiliki kemampuan tersebut.

Hafsah menikah dengan Khunais bin Hudzafah as-Sahami. Pertemuan keduanya terjadi ketika para muhajirin di Habasyah kembali ke Mekah, salah satunya adalah Khunais. Setiba di Mekah, Khunais mengunjungi Umar bin Khaththab dan di sanalah ia berjumpa Hafsah. Khunais langsung meminta Hafsah untuk menjadi istrinya dan pernikahan pun terjadi.

Sayang, pernikahan Hafsah dan Khunais tak berlangsung lama. Khunais gugur saat ikut berjihad di Perang Badar dan terluka parah. Saat itu, Hafsah dengan setia menemani dan mengobati luka suaminya hingga akhirnya Khunais meninggal dalam keadaan syahid.

Di usia 18 tahun, Hafsah sudah menjadi janda hingga akhirnya ia dipinang Rasulullah dan menjadi salah satu istrinya. Ia kemudian dikenal sebagai istri Nabi yang rajin ibadah, memperbanyak puasa, dan shalat malam, bahkan hingga Rasulullah SAW wafat.

7 Keutamaan Hafsah

Hafsah sosok yang pantas menjadi teladan dan memberikan pernyataan tegas bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Setiap muslimah memiliki hak untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya, tanpa harus mengesampingkan kewajibannya yang lain. Termasuk dalam bidang-bidang ilmu yang belum banyak diselami oleh kebanyakan perempuan.

Inilah mengapa Hafsah memiliki 7 keutamaan yang dapat menjadi teladan bagi kaum hawa. Keutamaan-keutamaan tersebut adalah:

1. Kuat dan Teguh Pendirian

Hafsah tumbuh dalam didikan yang keras dari sang ayah, sehingga ia menjadi wanita yang kuat dan teguh pendirian. Ia menyukai keilmuan dan sastra dan memiliki kemampuan baca tulis.

2. Penjaga Al Qur'an

Hafsah adalah istri Rasulullah yang diamanahi untuk menjaga Al Qur'an yang biasa dia dibaca. Ia berparas cantik, masih muda, bertakwa, dan disegani. Ketika Rasulullah wafat dan kekhalifahan dipegang oleh Abu Bakar as Shiddiq, Hafshah dipercaya di antara Ummahatul Mukminin, termasuk Aisyah, untuk menjaga mushaf Al Qur'an yang pertama.

3. Wanita Penghafal Al Qur'an dan Hadist Terkemuka

Selama siang dan malam ia rajin beribadah. Tampil sebagai wanita Penghafal Al Qur'an dan hadist terkemuka. Kecerdasannya membuat Hafsah mampu menghafal banyak hadist. Dan dia menjadi tempat bertanya para sahabat setelah Rasulullah wafat.

Oleh Jibril, Hafsah disebut sebagai Shawwamah dan Qawwamah (wanita yang rajin shaum dan shalat) dan disebut sebagai istri Rasulullah di surga.

4. Bersemangat Tinggi dan Berwatak Tegas

Sifat ini diwarisi dari ayahnya, Umar bin Khaththab.

5. Dibela oleh Malaikat Jibril

Suatu ketika, Rasulullah hendak menceraikannya. Namun Malaikat Jibril berkata, "Jangan kamu ceraikan dia, sesungguhnya dia adalah wanita yang gemar berpuasa dan menunaikan shalat malam dan sesungguhnya dia adalah istrimu di surga".

6. Tegar Menghadapi Cobaan

Ketika perang Uhud terjadi, dikisahkan suami Hafshah meninggal dunia. Hafshah sabar dan tulus menerima cobaan tersebut. Ia menjadi janda di usia yang masih muda.

7. Memiliki Kedudukan Tinggi di Hati Rasulullah




Menyambungkan Jiwa dengan Al-Qur’an

Sebelumnya

Sempurnakan Salatmu Agar Terhindar dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur