Ilustrasi pengguna masker berventilasi/ Net
Ilustrasi pengguna masker berventilasi/ Net
KOMENTAR

BELAKANGAN ini, marak masyarakat menggunakan masker berventilasi dengan alasan memudahkan bernapas. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penggunaan masker berkata ini justru tidak efektif mencegah penularan Covid-19.

Laman resmi CDC menulis, masker katup searah ini biasa digunakan di industri untuk menangkal polusi. Katanya memang dapt menghalangi partikel dari luar untuk masuk ke pernapasan. Namun, memungkinkan udara dari dalam untuk keluar dengan lebih lancar.

"Nah, di sinilah letak ketidakefektifan masker tersebut. Masker berkata satu arah memungkinkan udara dihembuskan keluar melalui lubang. Percikan (droplets) yang dihembuskan dapat mencapai orang lain dan berpotensi menyebarkan virus corona," tulis CDC.

"Dari alasan itu, masker dengan ventilasi pernapasan tidak boleh dipakai, ini untuk membantu mencegah orang yang memakai masker menyebarkan Covid-19 ke orang lain," tegas CDC terkait pedoman barunya.

Sebagai ganti, CDC merekomendasikan masker kain sederhana. Sebab sudah terbukti bahwa masker kain bisa mencegah percikan droplets dan jauh lebih nyaman dibandingkan masker N95.

Pembahasan ini menjadi penting, lantaran masker sejauh ini diyakini bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan membantu menghalangi percikan droplets serta mikrodroplets yang bisa  bertahan di udara dan disebarkan dari orang yang terinfeksi virus corona.

 




Bubuk Akar Teratai, Benarkah Baik untuk Menjaga Kesehatan?

Sebelumnya

Mata Lelah? Yuk Coba Cara Simpel Usir Kantong Mata Hitam!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health