.jpg "Idul Fitri 2024")
MENYUSUL kesuksesan Rusia menyelesaikan vaksin corona, kabar baik juga datang dari Indonesia. Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) Bandung, Jawa Barat. Peluang keberhasilan uji klinis tahap ketiga cukup tinggi. Apalagi vaksin Sinovial asal China ini sukses melewati uji klinis tahap pertama dan kedua.
"Yang dilakukan di Indonesia sekarang ini merupakan tahap ketiga uji klinis. Kalau sudah tahap tiga, aman dan bisa menimbulkan kekebalan. Nah, di sini kita membandingkan sebenarnya kelompok yang dapat vaksin sama placebo berapa angka kejadian sakitnya," kata Eddy Fadly ana, Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8).
Keyakinan ini, lanjut Eddy, lantaran telah memenuhi standarisasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Apalagi dari 120 orang relawan yang telah divaksinasi pada Selasa (11/8), tidak menunjukkan gejala sakit usai 30 menit diberikan vaksin di enam lokasi berbeda. Pemantauan kesehatan dilakukan sebulan sekali melalui telepon.
"Pemantauan nya itu dilakukan selama enam bulan ke depan, untuk memantau kondisi kesehatannya. Jika ada yang sakit, sakitnya apa, dirawat di mana, kan gitu ya. Hasilnya gimana dan dia kan dapat asuransi," terangnya.
Jika nantinya ada yang sakit, ada petugas dari kelompoknya yang akan langsung melakukan pengecekan untuk memastikan pemicu sakit yang diderita. 
KOMENTAR ANDA