Pandemi Covid-19 yang membuat banyak perubahan pada aktivitas dan kegiatan sehari-hari, bukan tidak mungkin menyebabkan anak merasa cemas atau stres/Net
Pandemi Covid-19 yang membuat banyak perubahan pada aktivitas dan kegiatan sehari-hari, bukan tidak mungkin menyebabkan anak merasa cemas atau stres/Net
KOMENTAR

"Berani sekali itu bermasalah, takut sekali itu juga bermasalah. Be in balance, temukan keseimbangan," jelasnya.

Hal tersebut juga berlaku bagi anak.

"Anak perlu kita ajari, bahwa boleh saja merasa cemas atau takut, tidak apa-apa. Tapi kita belajar sama-sama, menemukan sama-sama cara-cara untuk menghadapi hal ini," jelasnya.

"Menemukan strategi bermain, menemukan waktu bersama untuk bermain, menemukan waktu bersama dengan teman untuk bertemu, atau secara virtual (bertemu)," demikian dr. Jiemi.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting