Berbelanja ke pasar tidak dilarang, namun penting bagi setiap individu untuk menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona/Net
Berbelanja ke pasar tidak dilarang, namun penting bagi setiap individu untuk menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona/Net
KOMENTAR

BERBELANJA ke pasar trasidional maupun swalayan di tengah masa pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini tidak dilarang. Mengingat kebutuhan masyarakat untuk membeli keperluan bahan pokok.

Meski begitu, bukan berarti masyarakat boleh abai akan potensi penularan virus corona. Terlebih pasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli, sehingga potensi penularan sangat tinggi.

Demi menjaga diri dari penularan virus corona, baiknya setiap masyarakat melakukan protokol kesehatan dengan baik serta menyiapkan sejumlah "alat tempur" yang harus dibawa demi menekan potensi penularan virus corona.

Anggota Junior Doctor Network (JDN) dr. Sarah Shyma berbagi tips menyiapkan "alat tempur" bagi para pembeli yang ingin berbelanja ke pasar sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yakni:

1. Masker

Sarah mengingatkan kepada para pembeli, sebelum berangkat ke pasar harus memastikan dalam kondisi yang sehat.

Kemudian, pembeli harus mengenakan masker serta membuat catatan rencana perbelanjaan guna mempersingkat waktu belanja.

"Yang paling penting sebelum kita ke pasar adalah kita harus dalam kondisi yang sehat, wajib menggunakan masker dan punya catatan apa yang akan dibeli untuk mempersingkat waktu serta mengurangi risiko infeksi karena kita tidak berlama-lama di pasar, jadi harus punya rencana sebelum ke pasar," jelas Sarah dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum lama ini.

2. Tas belanja

Sebagai upaya mengurangi kontak fisik sekaligus penggunaan plastik, Sarah mengharuskan para pembeli untuk membawa tas belanja sendiri.

"Siapkan tas belanja untuk membawa barang-barang yang akan dibeli, selain kita bisa memastikan kebersihannya, kita juga dapat mengurangi penggunaan plastik," tambahnya, seperti dilansir situs resmi covid19.go.id.

3. Hand sanitizer

Tidak lupa juga Sarah mengingatkan bagi para pembeli untuk membawa hand sanitizer sebagai opsi jika tempat cuci tangan sulit dijangkau ketika sedang berbelanja.

"Jika sudah selesai transaksi, jangan lupa untuk langsung menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan jika tempat cuci tangan sulit dijangkau," jelasnya.

Kemudian Sarah juga menjelaskan bahwa yang terpenting adalah kesadaran untuk jaga jarak. Jika kios yang ingin dikunjungi sudah terlihat banyak orang, bisa mengunjungi kios yang lain terlebih dahulu untuk menghindari kerumunan.

Setelah berbelanja di pasar, Sarah kembali mengingatkan untuk membersihkan diri terlebih dahulu baru menata barang-barang atau bahan makanan yang dibeli.

"Sudah pasti ketika sampai di rumah harus membersihkan diri terlebih dahulu, dengan cuci tangan, mengganti baju dan mandi, baru setelah itu kita dapat menata barang atau bahan pangan yang kita beli. Untuk pembersihan barang seperti perabotan rumah tangga dapat disemprotkan desinfektan. Namun untuk bahan pangan seperti buah dan sayur dapat dicuci dengan air mengalir dan jika dimasak yang penting adalah higienitas dari kita memasak dan kematangannya bisa membunuh kuman," tutupnya.




Benarkah Cuaca Panas Ekstrem Berbahaya Bagi Penderita Diabetes?

Sebelumnya

5 Manfaat Spesifik Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health