Sejumlah pengunjung mengenakan masker saat berbelanja makanan laut hidup di supermarket di China/Reuters
Sejumlah pengunjung mengenakan masker saat berbelanja makanan laut hidup di supermarket di China/Reuters
KOMENTAR

IKAN salmon menjadi makanan yang saat ini dihindari oleh banyak warga China. Pasalnya, ikan salmon menjadi "tersangka" baru atas penularan virus corona atau Covid-19 di sebuah pasar buah dan sayuran di Beijing, Xinfadi baru-baru ini.

Ada dugaan bahwa penularan virus corona di pasar tersebut terkait dengan ikan salmon.

Bukan hanya ikan salmon, sejumlah makanan laut alias seafood juga banyak dihindari banyak warga China karena kekhawatiran akan potensi penularan virus corona.

Akibatnya, sederet pasar dan swalayan serta pelaku e-commerce di China seperti Taobao, JD.com dan Meituan, menarik ikan salmon dari pasaran dan warga pun ogah membeli ikan tersebut.

Dikabarkan Reuters (Rabu, 24/6), Taobao Alibaba dan JD.com telah memangkas penjualan salmon impor di Beijing. Sedangkan raksasa pengiriman makanan Meituan Dianping mengatakan telah menarik semua produk salmon dari platformnya secara nasional.

Sementara itu, Meituan Grocery mengatakan telah meningkatkan pemeriksaan produk mentah dan segar. Namun mereka mengakui bahwa pencarian untuk masakan Jepang dan makanan laut pada aplikasi Meituan telah merosot tajam di seluruh China sejak 12 Juni, sehari setelah wabah pasar Beijing baru-baru ini dimulai.

Ele.me, cabang pengiriman makanan Alibaba, juga menghentikan penjualan semua makanan laut impor di Beijing.

Kepanikan akan penularan virus juga meluas ke produk lainnya, seperti daging sapi dan daging kambing.

"Konsumsi makanan laut pada Juni akan runtuh karena kepanikan publik bahwa makanan laut mungkin menjadi penyebab gelombang kedua virus," kata analis Economist Intelligence Unit, Dan Wang.

Dia memprediksi bahwa impor makanan laut China turun 3 persen tahun ini.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News