Tenaga medis dari Kuba tiba di Italia/Ist
Tenaga medis dari Kuba tiba di Italia/Ist
KOMENTAR

DI TENGAH kemelut wabah virus Corona di segenap pelosok dunia, pada hari Minggu 22 Maret 2020 laskar Pahlawan Kesehatan terdiri dari 52 dokter dan perawat beserta peralatan medis yang dibutuhkan untuk menghadapi angkara murka COVIC-19 terbang dari Havana, Kuba ke Milan, Italia.

Pahlawan Kesehatan

Laskar Pahlawan Kesehatan Kuba datang ke Italia untuk membantu perjuangan bangsa Italia melawan pageblug virus Corona yang telah menelan ribuan nyawa penduduk Italia.

Meski negara Kuba masih diblokade oleh Amerika Serikat namun pemerintah dan masyarakat Kuba tetap peduli belarasa kemanusiaan terhadap penderitaan sesama manusia di luar Kuba. Sebuah negara yang dicemooh miskin oleh negara-negara (konon) mahakayaraya seperti Amerika Serikat ternyata malah secara nyata berbuat lebih banyak bagi kemanusiaan ketimbang negara-negara mahakayaraya.

Sampai sekarang belum terdengar berita bahwa Amerika Serikat mengirimkan laskar Pahlawan Kesehatan untuk membantu bangsa lain melawan virus Corona. Mungkin sudah ada namun sengaja dirahasiakan Donald Trump yang sangat rendah hati maka tidak ingin menyombongkan diri berperi-kemanusiaan. Mungkin.

Kesejahteraan Rakyat

Ketika berkunjung ke Kuba, saya pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana Pemerintah Kuba mengutamakan kesejahteraan rakyat di atas segala-segalanya dengan secara nyata menggratiskan pendidikan, perumahan dan kesehatan untuk seluruh rakyat Kuba. Mutu pelayanan kesehatan masyarakat Kuba termasuk terbaik di dunia masa kini.

Menurut saya pemerintah Kuba sudah mengejawantahkan makna adiluhur yang terkandung di dalam UUD 1945 dan Pancasila terutama sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia menjadi kenyataan.

Di Kuba semua rakyat tanpa kecuali memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis sehingga di negara Kepulauan Karibia itu sama sekali tidak ada sistem asuransi kesehatan.

Di Kuba tidak ada rakyat wajib membayar biaya pendidikan termasuk sumbangsih gedung, biaya studi-wisata, uang buku atau seragam dan atau lain-lainnya sebab pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Kuba.

Di Kuba tidak ada rakyat tergusur atas nama pembangunan sebab tujuan pembangunan konsekuen ditatalaksana bukan demi menyengsarakan namun menyejahterakan rakyat.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan




Viral, Seorang Terapis Diduga Lakukan Kekerasan kepada Anak Penyandang Autisme

Sebelumnya

Menggratiskan Tes PCR Pasti Mampu Jika Mau

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Jaya Suprana