DIREKTORAT Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Baznas Microfinance Masjid Berdaya Berdampak (BMM Madada). Program ini hadir sebagai solusi pemberdayaan ekonomi umat sekaligus upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online (pinjol) berbunga tinggi.
Peluncuran program dilakukan dalam acara Madada Festival di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag RI, Selasa (7/10). Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menjelaskan, BMM Madada merupakan bagian dari strategi besar MADADA (Masjid Berdaya dan Berdampak) yang menempatkan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Masjid berdaya berarti masjid yang memiliki kapasitas dan sumber daya untuk bertindak, sementara masjid berdampak adalah yang mampu menghadirkan perubahan positif bagi lingkungannya,” ujar Abu, seperti dilansir laman resmi Kementerian Agama RI.
Ia menegaskan, kolaborasi dengan Baznas, LAZ, BWI, BPJS, dan ormas Islam menjadi langkah konkret agar masjid relevan dengan kebutuhan zaman.
Program BMM Madada menyediakan pembiayaan lunak tanpa bunga hingga Rp150 juta per masjid, disalurkan kepada jamaah yang memiliki potensi usaha. Skema ini diharapkan dapat mengubah posisi penerima bantuan menjadi muzaki aktif. “Banyak penerima yang dulunya hanya menerima, kini menjadi pemberi. Inilah bukti nyata pemberdayaan berbasis masjid,” tambah Abu.
Selain aspek ekonomi, program ini juga mendorong dakwah ekologis dan edukasi lintas generasi. Masjid didorong menjadi pusat hijau dengan program penghijauan dan pengajian berjenjang, termasuk Fasolatan untuk kalangan lansia agar tetap aktif belajar agama.
Direktur Urais dan Bina Syariah Arsad Hidayat menambahkan, BMM Madada bukan sekadar bantuan, melainkan investasi sosial untuk menciptakan kemandirian ekonomi umat. “Program ini membangun ekosistem usaha kecil yang berkelanjutan, menggantikan ketergantungan pada pinjol,” ujarnya.
Dengan sinergi ini, Kemenag dan Baznas berharap masjid dapat menjadi pusat ekonomi, sosial, dan spiritual yang menyejahterakan umat di seluruh Indonesia.
KOMENTAR ANDA