TAHUN 2025 menjadi momentum kebangkitan Born Star Training Center Indonesia-Korea, setelah berbagai rencana sempat tertunda sejak 2020 akibat pandemi COVID-19. Pusat pelatihan calon idol K-Pop ini berfokus pada pengembangan potensi generasi muda di bidang vokal, tari (dance), dan akting.
Sebagai bagian dari program pelatihan yang berkelanjutan, Born Star Training Center yang berlokasi di Sedayu Suite Life menghadirkan aktor senior Gary Iskak dalam kegiatan One Day Acting Class pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Kehadiran Gary Iskak sebagai Special Coach ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan seni peran para murid Born Star, sekaligus memberikan wawasan langsung dari praktisi berpengalaman di industri hiburan.
Kerja sama ini berawal dari pertemuan antara Sabrina Irine, Founder & CEO Born Star Training Center Indonesia-Korea, dengan Gary Iskak pada tahun 2020. Setelah sempat tertunda, akhirnya rencana mereka berhasil terealisasi pada tahun ini.
Sabrina berharap kolaborasi ini bisa berlanjut ke depannya, agar pengembangan keterampilan akting murid-murid Born Star dapat semakin maksimal dan memenuhi standar industri hiburan Korea Selatan. Ia juga memiliki rencana untuk mengundang lebih banyak selebritas dan public figure dari industri hiburan Indonesia guna mendukung program pelatihan akting di Born Star Training Center.
Pada kesempatan ini, Gary Iskak untuk pertama kalinya mengunjungi ruang latihan Born Star Training Center dan menyaksikan langsung akting dari para murid. Ia juga banyak berinteraksi dengan mereka. Gary Iskak menjawab berbagai pertanyaan seputar dunia seni peran dari murid-murid, serta membagikan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya.
Dalam sesi tersebut, Gary menekankan bahwa kedisiplinan dan ketekunan merupakan kunci utama untuk bertahan dan berkembang di industri hiburan. “Pesan saya bagi generasi muda yang mau ke dunia akting maupun industri hiburan: harus bener-bener terjun, harus mulai dari bawah biar bisa tahu pengalaman-pengalaman [dari nol]. Disiplin, kerja keras, dan enggak [mudah] menyerah” ungkap Gary.
Para murid di Born Star Training Center dipersiapkan untuk mampu bersaing di industri K-Pop yang dikenal sangat kompetitif. Mereka dibekali berbagai keterampilan yang disesuaikan dengan standar industri hiburan Korea Selatan, mulai dari kelas vokal, dance, modeling, hingga pelajaran bahasa Korea—termasuk kemampuan menulis huruf Hangul.
Sebagai bagian dari rencana besar tahun ini, Born Star Training Center Indonesia berencana menerbangkan beberapa murid berbakat pilihan ke Korea Selatan untuk menjalani program kolaborasi pada bulan Desember.
“Kita [akan] bawa tiga orang yang anak-anak dan beberapa yang remaja. Kebetulan [murid] yang remaja, ada dua orang yang sudah mereka suka dari segi profilnya, fisiknya. Di tahun ini sedang dimaksimalkan tekniknya,” jelas Sabrina.
Sabrina Irine memiliki jaringan luas dengan sejumlah eksekutif di industri hiburan Korea. Born Star sendiri telah menjalin hubungan baik dengan berbagai agensi ternama di Korea Selatan.
Baru-baru ini, Sabrina mendapat pengalaman istimewa berupa undangan khusus dari stasiun televisi terbesar di Korea Selatan, yaitu Korean Broadcasting System (KBS). Ia berkesempatan menyaksikan langsung proses syuting drama Korea di lokasi produksi.
Pengalaman ini menjadi sumber inspirasi sekaligus referensi penting bagi Born Star dalam mengadaptasi profesionalisme industri hiburan Korea dalam pelatihan akting dan performing arts di Born Star Training Center. Dengan semangat kolaborasi ini, Born Star berharap dapat menjadi jembatan bagi talenta muda Indonesia menuju panggung global.
KOMENTAR ANDA