GRUP idola ternama Jepang, AKB48, kembali mencuri perhatian publik. Namun kali ini bukan hanya karena lagu baru atau penampilan mereka, melainkan karena sebuah lagu mereka, yang ditulis oleh kecerdasan buatan (AI) mengalahkan lagu karya pencipta legendaris mereka, Yasushi Akimoto.
Dalam rangka ulang tahun ke-20 AKB48, sebuah kontes unik digelar di televisi Jepang. Dua lagu baru dibuat untuk grup ini, satu oleh Akimoto, dan satu lagi oleh versi Ai yang dinamai “AI Akimoto”
AI tersebut dikembangkan menggunakan teknologi milik Google, lalu dipilih berdasarkan tulisan-tulisan, gaya lirik, dan wawasan kreatif Akimoto. Hasilnya, sebuah lagu orisional berjudul Omoide Scroll, yang berarti “gulungan kenangan”. Sebuah tandingan, Akimoto menciptakan lagu berjudul Cecile, dengan nuansa retro dan lirik penuh emosi.
Kedua lagu kemudian diperdengarkan tanpa menyebut siapa yang menulisnya, dan para penggemar diminta memilik lagu favorit mereka.
Hasilnya cukup mengejutkan. Seperti dilansir BBC, Omoide Scroll berhasil mengumpulkan 14.225 suara, sementara Cecile hanya meraih 10.535 suara. Kemenangan ini menjadikan Omoide Scroll sebagai single ke-67 resmi AKB48, dan langsung dirilis di platfrom streaming. Sebaliknya lagu, Cecile bahkan sudah dihapus dari Youtube. Kedua lagu menawarkan nuansa yang sangat berbeda:
- Cécile: Lagu sentimental dengan gaya Motown dan sentuhan musik Prancis. Ceritanya menggambarkan cinta tersembunyi seorang gadis pada sahabatnya sendiri. Vokal utamanya dinyanyikan oleh Kuranoo Narumi, pemimpin AKB48.
- Omoide Scroll: Lagu dengan gaya lebih modern dan lirik yang menggambarkan patah hati di era smartphone. Pemilihan vokalis utamanya, Ito Momoka, juga dilakukan oleh AI berdasarkan data wawancara dan ekspresi emosional anggota.
Meski awalnya optimis dan terbuka terhadap eksperimen ini, Akimoto mengaku kecewa saat kalah. Ia sempat bergurau saat AI-nya “diberi” kesempatan berbicara dan mengatakan, “Mungkin saya yang sebenarnya mencoba menunjukkan sesuatu yang baru dengan kalah kali ini”. Akimoto menjawab singkat: “Diam!”, yang membuat seluruh studio tertawa.
Namun, ia tetap memberikan pujian terhadap lagu ciptaan AI, menyebutnya sebagai karya yang bagus dan layak dinikmati.
KOMENTAR ANDA