MAKANAN di Indonesia biasanya selalu menggunakan minyak goreng dalam proses pembuatannya. Budaya kuliner yang unik, terutama dalam pengolahan makanan menjadi “gorengan” yang bervariasi sangat melekat di Tanah Air. Bahkan, Indonesia menjadi pengonsumsi minyak goreng terbesar di dunia.
Di sisi lain, ada stigma di kalangan masyarakat yang berpendapat bahwa proses penggorengan dapat menyebabkan hasil masakan menjadi tidak sehat. Hal tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Pemilihan bahan yang secara bijak, teknis memasak yang tepat, dan jumlah yang tertakar baik dapat membuat hasil masakan yang enak tanpa mengorbankan nutrisi yang baik.
Karena itulah, Sania Royale menghadirkan produk terobosan terbaru sebagai salah satu alternatif solusi bagi masyarakat Indonesia yang ingin menggunakan minyak goreng dalam mengolah makanan namun tetap mampu mewujudkan #SehatTanpaBatasan.
Sania Royale resmi mengumumkan hadirnya Sania Royale Rice Bran Oil yang terbuat dari 100 persen minyak bekatul padi murni yang kaya akan antioksidan alami yaitu Gamma Oryzanol yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan baik untuk asupan gizi. Bahkan, untuk menghasilkan 1 liter Rice Bran Oil yang murni dibutuhkan 100 kilogram beras merah.
Rice Bran Oil dari Sania Royale mengandung lemak tak jenuh yang tinggi, serta kaya akan serat, vitamin, mineral dan anti oksidan Gamma Oryzanol yang bermanfaat bagi kesehatan.
Menariknya, produk tersebut juga menjadi Rice Bran Oil yang mengandung Gamma Oryzanol paling tinggi untuk saat ini di market Indonesia. Kandungan Gamma Oryzanol pada Sania Royale Rice Bran Oil sebesar 10,000 ppm atau sekitar 15x lebih tinggi daripada minyak bekatul padi biasa.
"Hasil penelitian kami yang panjang juga berhasil membuat kandungan Gamma Oryzanol setinggi 10,000 ppm atau sekitar 15x lebih banyak dibandingkan jenis minyak bekatul yang umumnya diproduksi,” ungkap Nuri Rialen, Head of Marketing Sania Royale dalam Konferensi Pers Launching Sania Royale Rice Bran Oil di Ranch Market, Jakarta pada Kamis (07/12).
Gamma Oryzanol adalah kelompok senyawa fitosterol yang ditemukan secara alami dalam beras, terutama dalam bagian kulit beras dan lapisan aleuron (lapisan tipis di antara bagian luar dan dalam butir beras). Antioksidan Gamma Oryzhanol pada Rice Bran Oil sendiri berperan sebagai anti peradangan, hipokolesterolemia, anti-diabetes, dan anti-kanker.
Selain itu, Sania Royale Rice Bran Oil ini juga memiliki titik didih yang tinggi sehingga tidak mudah mengeluarkan asap, dan lebih stabil atau tidak mudah rusak. Bahkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Sania Royale Rice Bran Oil dapat digunakan berulang kali yaitu sebanyak 4-6 kali.
Nuri berharap Sania Royale Rice Bran Oil dapar diterima dengan baik oleh konsumen karena keunggulannya dan menjadi pionir di bidang healthy cooking oil.
"Kami berharap Sania Royale Bran Oil dapat menjadi salah satu pilihan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bimbang untuk menjalani hidup sehat tapi takut sama gorengan. Sebenernya sehat itu tanpa batasan, tanpa perlu membatasi gorengan atau makanan lainnya" pungkas Nuri.
Sebagai tahap awal, saat ini Sania Royale Rice Bran Oil sudah didistribusikan secara merata di supermarket di Jabodetabek, dan sudah dapat dibeli di e-commerce. 
KOMENTAR ANDA