Booth produk Tunisia di SIAL Interfood 2023/Farah
Booth produk Tunisia di SIAL Interfood 2023/Farah
KOMENTAR

KURMA menjadi komoditas unggulan Tunisia untuk diekspor ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, kurma menjadi komoditas ekspor terbesar Tunisia karena memang sebanyak 60 resmi dari total produksi kurma di Tunisia diproses untuk keperluan ekspor.

Namun demikian, Tunisia Export Promotion Center (CEPEX) tidak hanya ingin mengekspor kurma saja ke Indonesia. Tunisia Export Promotion Center berharap dapat mengekspor produk-produk lainnya seperti minyak zaitun (olive oil) dan pasta.

"Kami ingin kerja sama yang seimbang, kami ingin produk Indonesia ada di Tunisia, dan kami pun ingin produk Tunisia ada di Indonesia, bukan hanya kurma," ujar  Houda Trabelsi selaku Trade Exhibitions Director Tunisia Export Promotion Center (CEPEX) saat ditemui oleh tim Farah.id dalam pameran SIAL Interfood 2023 yang digelar Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (10/11).

Tunisia Export Promotion Center (CEPEX) ingin memperkenalkan produk minyak zaitun buatan Tunisia ke Indonesia. Bukan tanpa alasan, Tunisia merupakan ke dalam lima besar negara pengekspor minyak zaitun.

Berdasarkan data yang dihimpun Farah.id, masyarakat Tunisia biasa mengonsumsi minyak zaitun bersama dengan roti sebagai sarapan. Bahkan, ada pula yang meminumnya secara langsung karena baik untuk tenggorokan. Selain itu, minyak zaitun ini juga bisa digunakan untuk menghaluskan rambut dan kulit. 

Selain produk minyak zaitun, Tunisia Export Promotion Center (CEPEX) juga berharap dapat mengekspor produk lainnya, seperti pasta. Pasta buatan Tunisia ini lebih sehat dan berkualitas karena bukan terbuat dari tepung biasa, melainkan semolina (tepung yang terbuat dari gandum durum).

"Kami ingin para buyer dan konsumen di Indonesia tahu bahwa Tunisia memiliki produk-produk yang sangat bagus seperti minyak zaitu, pasta yang sebaik pasta Italia, produk-produk olahan dari kurma, dari bawang putih, juga dari rempah-rempah. Intinya, kami punya banyak produk (untuk diekspor) selain kurma,” ucap Houda.

Tunisia Export Promotion Center (CEPEX) berharap akan terbuka kerja sama ekspor-impor untuk lebih banyak produk Tunisia yang melibatkan lebih banyak pembeli dari Indonesia.




Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Sebelumnya

Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News