PELATIH tim esports POCO Star Muslih Wahyudi Rachman atau lebih akrab disapa Bang Fayad ini optimis akan membawa pulang piala dalam kompetisi Free Fire World Series 2023 (FFWS 2023) ke Indonesia.
Bang Fayad menjelaskan bahwa persiapan tim POCO Star sudah sangat bagus untuk bertanding di kompetisi esport bergengsi internasional yang akan digelar di Bangkok, Thailand pada 10 sampai 26 November mendatang.
"Kesiapan tim POCO Star sudah seratus juta persen. Di FFWS 2023 ini kita tidak akan ada kendala. Tim kita akan fokus pada permainan. Jadi kita sangat yakin dari segi persiapan,” ujar Bang Fayad dalam media gathering yang dihadiri Farah.id di Hotel Atlet Century Park, Jakarta pada Selasa (24/10)
Tak hanya mempersiapkan taktik dan strategi dalam bermain, Bang Fayad menjelaskan bahwa ia telah mengantisipasi hal-hal detail lainnya yakni komunikasi, quality time antar anggota, makanan, dan suhu cuaca.
Bang Fayad menjelaskan bahwa mereka meminta kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Thailand terkait masalah makanan disana. Selain itu, suhu cuaca yang cukup ekstrem juga menjadi perhatian pelatih esports tim POCO Star ini.
"Suhu di sana juga cukup ekstrem, jadi kita sudah koordinasi untuk tidak akan mengikuti aktivitas berlebih di luar. Sebelumnya pengalaman over kegiatan dan akhirnya tidak fokus untuk menang. Jadi kali ini misi kita benar-benar mau juara,” tegas Fayad.
Disamping itu, salah satu anggota tim POCO Star Farhan Adjie Samudra atau yang akrab disapa Raaz mengatakan bahwa ia yakin kerja keras mereka bisa membuahkan hasil baik di FFWS 2023.
"Kami percaya kerja keras dapat membuahkan hasil yang sangat baik. Jadi kami percaya proses. Kami juga berusaha untuk membanggakan Indonesia dan orang-orang terdekat kami,” ucap Raaz.
Dalam kompetisi internasional FFWS 2023, terdapat tiga tim yang berasal dari Indonesia yakni Thorrad, RRQ Kazu, dan POCO Star yang akan bertanding.
Dalam kompetisi ini ada 18 tim yang akan bertanding untuk memperebutkan kemenangan di FFWS 2023 dengan hadiah sebesar 1 juta dollar AS (sekitar Rp15,8 miliar). 
KOMENTAR ANDA