Warga ramai-ramai membeli barang cuci gudang toko Gunung Agung Kwitang, Jakarta (29/8/23)/ANTARA
Warga ramai-ramai membeli barang cuci gudang toko Gunung Agung Kwitang, Jakarta (29/8/23)/ANTARA
KOMENTAR

JARINGAN toko buku Gunung Agung telah mengumumkan penutupan semua gerai pada akhir tahun ini.

Tersisa satu toko, masyarakat pun menyerbu toko buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta untuk membeli berbagai perlengkapan sekolah dan kantor pada Selasa (9/8/2023).

Toko buku Gunung Agung ini menggelar diskon besar-besaran untuk menghabiskan stok barang menjelang penutupan permanen seluruh gerainya.

Tak pelak, masyarakat pun ramai-ramai menyerbu toko buku Agung untuk mendapatkan berbagai kebutuhan sekolah dan kantor dengan harga super murah.

Penelusuran Farah.id menunjukkan bahwa Gunung Agung adalah toko buku dengan sejarah panjang di negeri ini. Inilah toko buku dan alat tulis yang sudah ada sejak tahun 1953. Semua berawal dari sebuah kios koran, majalah, dan buku yang didirikan oleh Tjio Wie Tay atau yang dikenal dengan Haji Masagung.

Pascakemerdekaan RI, Haji Masagung mendirikan perusahaan penerbit buku sekaligus pengimpor buku dengan nama Firma Gunung Agung. Haji Masagung juga menyelenggarakan pameran buku pertama di Tanah Air pada tahun 1954 dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat.

Seiring bisnis yang kian berkembang, Gunung Agung menjadi salah satu jaringan toko besar terbesar di Indonesia. Terakhir, jaringan ini memiliki 14 toko buku yang tersebar di 10 kota besar di seluruh Tanah Air.

Dengan keputusan menutup semua gerai di penghujung 2023, toko buku Gunung Agung di Kwitang menjadi toko buku pertama sekaligus toko buku terakhir yang dimiliki perusahaan ini.




Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Sebelumnya

Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News