810 Guru Gelar Aksi Ikat Tangan di Kantor Kejari Sikka, Tuntut Proses Hukum terhadap Oknum ASN Dinas Pendidikan yang Menggelapkan Dana Sertifikasi

SEBANYAK 810 guru yang bergabung dalam Forum Ikatan Guru Sertifikasi Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mendatangi Kantor DPRD Sikka, Kantor Bupati Sikka, dan Kantor Kejaksaan Negeri Sikka (22/8/2023) menuntut proses hukum terhadap ASN Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Sikka yang diduga membawa kabur dana sertifikasi guru tahun 2023.

Tidak tanggung-tanggung, jumlah dana sertifikasi guru yang diambil itu berjumlah total Rp640 juta!

Di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sikka, para guru melakuan aksi mengikat tangan dengan pita merah putih sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap Kejari yang dianggap lamban dalam bertindak.

Kepala Kejari Sikka Fatoni Hatam akhirnya bersedia berdialog dengan para guru dan menerima alat bukti pendukung kasus penggelapan dana sertifikasi guru ini.

Berdasarkan penelusuran Farah.id, Sertifikasi Guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik bagi guru yang telah memenuhi standar profesional atau kelayakan guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.

Sertifikasi guru yang ditetapkan Mendikbudristek merupakan upaya pemerintah meningkatkan mutu dan uji kompetensi tenaga pendidik. Kegiatan sertifikasi bekerja sama dengan instansi pendidikan tinggi yang dianggap kompeten memberikan sertifikat pendidik kepada guru yang memenuhi standar profesionalitas. Salah satunya adalah Universitas Negeri Jakarta yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur.