KOMENTAR

MEMPERHATIKAN tingginya minat ibadah haji dan umrah pada tahun 2023 yang sejalan dengan penambahan kuota jemaah haji oleh Kementerian Agama, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menghadirkan Zurich Syariah Travel Insurance Paket Haji dan Umrah dengan cakupan rentang usia yang lebih panjang mulai dari 1 (satu) tahun hingga 120 tahun.

Dengan memilih Zurich Syariah Travel Insurance Paket Haji dan Umrah, perlindungan asuransi dapat dimiliki oleh nasabah untuk perjalanan Haji dan Umrah sejak keberangkatan hingga kembali ke tanah air dengan jangka waktu hingga 60 hari perjalanan. 

Perlindungan Zurich Syariah Travel Insurance Paket Haji dan Umrah mencakup masalah umum, seperti keterlambatan penerbangan atau bagasi, serta kebutuhan khusus jemaah, seperti perlindungan barang-barang pribadi untuk paket air zam-zam dan akses ke direktori perjalanan halal. 

Terdapat manfaat lain bagi nasabah yang meliputi pembayaran biaya pengobatan untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya dalam nilai tertentu dan pilihan perluasan manfaat untuk risiko COVID-19. Terlebih lagi, tarif kontribusi yang dapat dipilih nasabah mulai dari Rp25.000 per minggu dan dapat memberikan manfaat asuransi hingga Rp100.000.000.

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich Syariah, mengatakan, pihaknya percaya bahwa perlindungan asuransi harus sesuai dengan kebutuhan nasabah dan terjangkau bagi semua orang. Melihat banyaknya jemaah haji dan umrah dari Indonesia yang berusia lanjut.

"Kami optimis paket asuransi haji dan umrah dengan cakupan rentang usia yang lebih panjang serta biaya kontribusi yang terjangkau ini dapat diterima secara positif oleh masyarakat. Kami berharap nasabah dapat fokus beribadah secara tenang dengan perlindungan dari Zurich Syariah," ucapnya.

Pada tahun 2022, paket asuransi perjalanan Haji dan Umrah meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dengan pertumbuhan mencapai 20,9% dan kontribusi terhadap pendapatan premi bruto (Gross Written Premium) meningkat sebesar 31,6%.

Peningkatan ini didorong oleh kenaikan jumlah jemaah haji dari Indonesia pada tahun 2022. Hal ini disebabkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah membuka izin untuk penyelenggaraan ibadah Haji setelah pandemi COVID-19.

“Pada tahun ini, kami akan semakin memperkuat pengembangan pasar syariah di Indonesia. Secara bersamaan, Zurich Syariah juga terus melakukan edukasi pasar akan nilai-nilai dan prinsip asuransi syariah. Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah di musim haji tahun 2023 ini dimana 63% jemaah haji Indonesia telah menggunakan asuransi perjalanan Zurich Syariah,” tutup Hilman.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon