Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

LEMBAGA Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran beasiswa tahap kedua. Pendaftaran akan dibuka pada 9 Juni hingga 9 Juli 2023. Pada tahap awal, akan ada seleksi administrasi yang berlaku bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Tahap seleksi ini menjadi penentu lolos tidaknya pendaftar untuk ke tahapan seleksi berikutnya.

Buat Sahabat Farah yang ingin lolos seleksi beasiswa LPDP ini, begini cara cerdas lolos seleksi administrasi, mengutip Kobi Education, Rabu (3/6).

1. Perhatikan detil persyaratan administrasinya

Pada laman lpdp.kemenkeu,go,id ada syarat umum dan syarat khusus yang harus dipenuhi pendaftar. Perhatikan dengan seksama dan teliti setiap persyaratannya. Jika perlu, buatlah timeline dan deadline dari masing-masing persyaratan yang dibutuhkan. Beri tanda centang pada setiap persyaratan yang sudah terpenuhi.

2, Tulis esai yang kuat

Esai menjadi syarat penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Pilih topik yang mempunyai pengaruh nyata untuk Indonesia. Rencana studi yang dibuat juga harus jelas, terarah, dan realistis. Ikuti arahan yang diminta LPDP, mulai dari batas kata hingga poin yang harus dimuat.

3. Pastikan kemampuan berbahasa Inggris

Skor kemampuan bahasa Inggris untuk mendaftar beasiswa LPDP ini berbeda-beda, tergantung kategori yang dipilih. Misalnya, minimal skor 6.5 untuk pendaftaran beasiswa S2 dan minimal 7.0 untuk S3 ke luar negeri.

4. Daftarlah sesuai kriteria

Beasiswa LPDP memiliki banyak kriteria, mulai dari LPDP PTUD, LPDP Reguler, LPDP Kewirausahaan, dan beberapa kategori beasiswa lainnya. Sebelum mendaftar, cek ketentuan masing-masing dan pilih yang sesuai kriteria kamu. Hindari mendaftar ke jalur LPDP regular, karena akan banyak pesaingnya dan tidak spesifik.

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program magister atau doctoral di perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News