Oksana dan Sergio/ Al Jazeera
Oksana dan Sergio/ Al Jazeera
KOMENTAR

“Saya marah dan berteriak bagaimana bisa menjadi ‘serangan teroris’ untuk mengebom sebuah jembatan ketika tentara Rusia membom apartemen serta membunuh anak-anak dan perempuan setiap hari,” kenang Oksana.

Setelah kejadian itu, mereka berusaha untuk tidak membicarakan perang.




Haji Sebelum Pensiun, Solusi Finansial Syariah untuk Generasi Produktif

Sebelumnya

Liburan Seru ke Green Canyon Socokangsi di Klaten

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon