Oksana dan Sergio/ Al Jazeera
Oksana dan Sergio/ Al Jazeera
KOMENTAR

“Saya marah dan berteriak bagaimana bisa menjadi ‘serangan teroris’ untuk mengebom sebuah jembatan ketika tentara Rusia membom apartemen serta membunuh anak-anak dan perempuan setiap hari,” kenang Oksana.

Setelah kejadian itu, mereka berusaha untuk tidak membicarakan perang.




Usulan Gerbong Khusus Perokok: Pak Dewan, Memangnya Seberapa Urgen Harus Merokok di Kereta?

Sebelumnya

Shabu-Shabu, Makanan Khas Jepang yang Segar dan Bergizi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon