Ilustrasi/ Shutterstock
Ilustrasi/ Shutterstock
KOMENTAR

PEREMPUAN cerdas, sejatinya bukan hanya tinggi IQ-nya tapi juga EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient). Karena kehidupan manusia tidak melulu berkutat dengan angka, informasi, dan sains, tapi juga dengan kehidupan sosial yang melibatkan beragam manusia dengan berbagai karakter.

Untuk bisa menjadi manusia yang bahagia, perempuan cerdas memiliki cara tersendiri. Terkadang, cara tersebut tidaklah berpusat pada dirinya sendiri tapi mampu meresonansi kebahagiaan yang hakiki.

Berikut ini 5 cara bahagia ala perempuan cerdas dikutip dari HackSpirit.

1# Menerima kenyataan

Sudah pasti, ketika kita tidak mau menerima kegagalan dan ketidaknyamanan hidup lainnya, hati kita tidak akan merasa damai, dan tidak akan pernah ada kebahagiaan. Ketika kita sudah berusaha sebaik mungkin, harus disertai kepasrahan karena bukan kita penentu segalanya.

2# Tidak dipusingkan oleh hal-hal sepele

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang gemar memikirkan hal-hal sepele berisiko 15 persen lebih besar untuk stres. Karena itulah perempuan cerdas memilih untuk fokus pada proses demi mencapai hasil yang gemilang.

3# Tidak suka membandingkan diri dengan orang lain

Perempuan cerdas fokus pada kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri. Bagaimana agar kelebihannya bisa meningkat dan kekurangannya tidak menghambat kemajuan diri. Karena itulah dia terus mengembangkan diri demi bertambahnya kompetensi tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain.

4# Tidak menyimpan dendam

Dendam tidak akan membuat kita bahagia. Sekalipun dendam itu sudah terbalaskan, hati belum tentu merasa tenang. Perempuan cerdas memilih memaafkan dan berusaha melupakan. Membalas sakit hati dengan sakit hati pada akhirnya hanya melahirkan kesumat tanpa henti. Dan itu jauh dari konsep bahagia.

5# Berbagi

Penelitian Harvard Business School membuktikan bahwa seseorang yang senang berbagi identik dengan hati yang bahagia. Bagi awam, hal ini mungkin membingungkan. Namun cobalah berbagi (bukan hanya dalam memberi bantuan finansial, tapi juga mencurahkan waktu dan pikiran), kita pasti merasakan kebahagiaan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.




Film Horor dan Dampak Psikologisnya terhadap Anak

Sebelumnya

Tidak Mendapat Hak Waris, Ini yang Nanti Diterima Anak Adopsi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family