Ilustrasi sayuran mentah/Net
Ilustrasi sayuran mentah/Net
KOMENTAR

SELAMA menjalani kehamilan, ibu membutuhkan vitamin, mineral, dan nutrisi penting untuk meningkatkan dan menundukung pertumbuhan janin. Asam folat terdapat dalam banyak jenis sayuran, seperti brokoli, asparagus, dan kacang-kacangan untuk mencegah malnutrisi tulang belakang dan otak.

Kalsium juga sangat penting untuk kesehatan dan mineralisasi tulang dan ada pada banyak sayuran hijau seperti bayam, kale, dan collard hijau. Kubis, kembang kol, dan labu merupakan sumber asam lemak omega-3 yang membantu perkembangan saraf dan penglihatan bayi.

Begitu banyak fungsi sayur-sayuran bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Namun, ada banyak hal yang sebaiknya menjadi perhatian khusus, terutama saat ibu hamil mengonsumsi sayur-sayuran tersebut dalam keadaan mantal.

Mengutip Food and Dryg Administration (FDA) Amerika Serikat, berikut ini panduan menyajikan lalapan mentah untuk ibu hamil:

  1. Cuci bersih dan bilas sayuran mentah dengan air mengalir sebelum dimakan atau disiapkan, terutama yang perlu dikupas atau dipotong. Bakteri dapat ditemukan pada kulit luar sayuran.
  2. Jangan gunakan sabun, detergen, atau larutan pemutih untuk mencuci sayuran mentah.
  3. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, gunakan sikat sayur kecil untuk menghilangkan kotoran yang ada di permukaan sayuran.
  4. Cobalah untuk memotong area yang rusak di sayuran sebelum mencucinya. Bakteri dapat berkembang biak di tempat itu.
  5. Cuci bersih talenan dan pisau dengan air panas dan sabun sebelum dan setelah memotong sayuran mentah.
  6. Bila perlu, rendam sayuran mentah ke dalam air gram untuk membuhuh kuman yang ada di dalamnya.

Beberapa jenis sayuran sebaiknya dihindari dalam bentuk mudah, khususnya lobak, kecambah, dan varietas kacang-kacangan. Kondisi tempat tumbuhnya yang relative hangan dan sedikit lembab, sangat ideal bagi pertumbuhan bakteri seperti e-coli, salmonella, dan listeria. Selain itu, bisa menyebabkan masalah di saluran cerna.

Jadi, ada baiknya masaklah terlebih dulu untuk membunuh bakterinya. Sayur yang sudah matang direbus bebas dari kontaminasi bakteri atau kuman.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health