.jpg "Idul Fitri 2024")
DESAINER Lily Mariasari yang juga pemilik label Elemwe menghadirkan ecoprint yang dibuat oleh para siswa inklusi Sekolah Luar Biasa dalam koleksi The Leaf yang tampil di Jakarta Fashion Trend (JFT) 2023.
Menurut Lily, salah satu upaya mengatasi krisis global adalah dengan meningkatkan pemakaian produk lokal. Pemakaian produk lokal itulah yang diharapkan mampu menggerakkan aktivitas para perajin lokal dalam berproduksi.
Para pelaku industri fesyen, termasuk desainer dan brand, mempunyai kewajiban untuk membantu mempromosikan hasil karya perajin lokal itu agar tercipta permintaan pasar. Termasuk di dalamnya, karya para penyandang disabilitas yang tak kalah berkualitas.
Untuk itu, Elemwe menghadirkan desain koleksi The Leaf dengan memadukan material kain dari produk lokal ecoprint karya siswa inklusi Sekolah Luar Biasa Negeri 6 Jakarta (SLBN 6) berusia 15-17 tahun yang dijahit oleh penjahit alumni Balai Latihan Kerja Jakarta Timur.
"Filosofi di balik koleksi The Leaf adalah membantu program pemerintah dalam memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas dan terinspirasi dari hasil karya siswa inklusi yang mampu membuat bahan ecoprint dengan memanfaatkan sampah daun dari tanaman di sekitar sekolah," ujar Lily kepada Farah.id.
Para siswa SLBN 6, menurut Lily, sangat antusias berkolaborasi dengan Elemwe. Melalui guru pembimbing di SLBN tersebut, para siswa menyampaikan rasa bangga mereka menjadi bagian dari kegiatan fesyen. Kolaborasi ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas karya mereka.
Lily menambahkan, kolaborasi dengan siswa penyandang disabilitas akan terus berlanjut di masa mendatang. Desainer yang concern mengembangkan batik Betawi ini menyatakan harapannya agar para siswa disabilitas dapat berdaya secara ekonomi.
"Harapan saya, para siswa disabilitas dapat memiliki dan mengembangkan keahlian yang mampu menumbuhkan rasa percaya diri mereka, bisa diakui dan diberi kesempatan yang sama berdasarkan skill yang mereka miliki, dan membuktikan bahwa penyandang disabilitas bisa bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan hingga membantu menggerakkan perekonomian bangsa. Saatnya menciptakan sustainable fashion yang bermanfaat bagi lingkungan dan pelaku usaha itu sendiri," pungkas Lily. 
KOMENTAR ANDA