MEMASUKI tahun kedua kepengurusan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus menunjukkan konsistensinya.
Berbagai program yang berdampak nyata untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus diluncurkan.
Pada tahun 2022 lalu, realisasi program kerja komite-komite di bawah koordinasi ketua 1 hingga 7 Pengurus Pusat MES menglami peningkatan mencapai 82 persen. Peningkatan itu meningkat 4 persen dari tahun sebelumnya.
"Dedikasi, komitmen dan kerja sama yang aktif antar pengurus menjadi kunci dari terlaksananya program kerja MES hingga saat ini," kata Sekjen MES, Iggi H Achsien.
"Terima kasih kepada segenap pengurus MES yang secara kosisten berkomitmen merumuskan, mengembangkan, dan merealisasikan seluruh program kerja MES yang insyaallah dan semoga berdampak terhadap upaya mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah nasional, " tuturnya.
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba. Organisasi yang didirikan pada 1 Muharram 1422 H atau bertepatan dengan 26 Maret 2001, ini bertujuan untuk mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Hingga kini, MES menjadi wadah yang inklusif menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan dalam rangka membangun dan mengembangkan ekonomi syariah.
Adapun saat ini, MES dipimpin oleh H Erick Tohir sebagai Ketua Umum dan Iggi H Achien sebagai Sekjen.
KOMENTAR ANDA