Es Krim vs Gelato, Yang Mana Favoritmu?

ES KRIM dan gelato merupakan dessert  atau makanan penutup yang sering dinikmati dalam berbagai suasana. Berbagai varian rasa yang ada pada kedua hidangan dingin ini memanjakan lidah dengan cita rasa yang manis dan lezat. Tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa juga menyukainya.

Sepintas es krim dan gelato memiliki tampilan yang sama, namun jika diperhatikan lebih jauh, terdapat perbedaan yang mendasar di antara keduanya.

Apa saja yang membedakan es krim dan gelato?

Es Krim

Beberapa informasi mengatakan, es krim sudah ada di Tiongkok sejak 200 tahun SM. Pada saat itu es krim dibuat dari salju pegunungan yang disajikan dengan buah dan madu.

Es krim dibuat dengan menggunakan susu dan gula serta bahan tambahan lain untuk varian rasa. Proses pengadukan es krim dilakukan dengan kecepatan tinggi, sehingga udara masuk lebih banyak dan adonan lebih mengembang.

Selain itu pada saat proses pembuatanya, produsen umumnya menambahkan kuning telur untuk menghasilkan tekstur lebih ringan, lembut dan cepat lumer karena mengandung lebih banyak lemak.

Saat penyajian, es krim biasanya diambil dengan menggunakan sendok es krim berbentuk bulat agar lebih mudah disajikan.

Gelato

Gelato berasal dari Italia. Dalam bahasa Itali, gelato artinya beku.

Bahan untuk membuat gelato, pada dasarnya hampir sama dengan es krim, yaitu susu dan gula. Namun pada gelato, kandungan gula lebih banyak dari pada es krim. Selain itu proses pengadukannya dilakukan dengan kecepatan rendah, sehingga udara lebih sedikit, tekstur lebih halus dan adonan lebih padat.

Varian rasa yang terdapat pada gelato biasanya lebih unik dibandingkan es krim, karena gelato sering diaplikasikan untuk eksperimen.

Proses penyimpanan gelato dilakukan pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan es krim. Dan pada saat penyajian, gelato biasanya diambil dengan sendok lebar berbentuk datar agar teksturnya tetap lembut.

Dilihat dari komposisinya, es krim dan gelato sama-sama merupakan dessert atau makanan penutup yang mengandung susu, gula dan lemak. Jadi alangkah baiknya kita bijak dalam mengonsumsinya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.