KOMENTAR

KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali telah menghasilkan Deklarasi Bali dan berbagai kesepakatan di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, politik, sosial budaya, serta pariwisata.

Sejumlah pemimpin dunia pun memuji keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan event akbar kelas dunia ini, di antara mereka adalah Presiden Amerika Serikat, Presiden Turkiye, Jubir Presiden Rusia, PM Inggris, dan Direktur Pelaksana IMF.

Dalam pertemuan pemimpin negara, Presiden Joe Biden membuka pidatonya dengan memuji Presiden Jokowi yang dinilainya berhasil menyelenggarakan KTT G20 dengan sangat baik.

"Anda telah melakukan pekerjaan yang benar-benar hebat. Sungguh, Anda telah melakukannya luar biasa baik," ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin (15/11/2022).

Demikian pula Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan yang mengucapkan selamat karena Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT G20 dengan sangat baik.

"Saya mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah berhasil menjalankan presidensi G20 tahun ini. Yang pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, dan juga seluruh jajaran yang terlibat dalam mewujudkan organisasi ini, yang telah menunjukkan keramahan tak hanya kepada saya, tapi juga kepada istri saya, dan seluruh delegasi," ungkap Presiden Erdogan di media center KTT G20 (16/11/2022).

Keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 Bali juga dipuji Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov. Menurut Peskov, seperti dilansir TASS saat berbicara di hadapan media (17/11/2022), deklarasi akhir yang dihasilkan KTT G20 merupakan "kemenangan akal sehat" karena berhasil menetralkan agresi Barat demi mencapai kompromi. Deklarasi tersebut dinilai sebagai dokumen yang berimbang bagi Rusia-Ukraina.

Pujian selangit juga diberikan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak kepada Indonesia. Dalam rapat parlemen Inggris (17/11/2022), PM Sunak mengakui kontribusi penting Indonesia dalam tatanan perekonomian global terkait G20. PM Inggris tersebut juga memprediksi Indonesia akan mampu masuk ke dalam lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Pujian PM Inggris terhadap Indonesia itu diunggah oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Desra Percaya. Ia bersyukur PM Inggris membawa kesan yang sangat baik dari Bali dan mengakui peran penting Indonesia di kancah global.

Pujian senada juga disampaikan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. Ia memuji presidensi Indonesia dan menilai Indonesia akan bisa melewati resesi 2023 karena lebih kuat dari banyak negara lain.

"Selamat kepada Indonesia dan Presiden Jokowi yang telah berhasil menjembatani kita semua. Indonesia berhasil mewujudkan sesuatu yang mustahil terjadi yaitu membuat semua pemimpin negara G20 sepakat untuk menyerukan kepada dunia untuk menghentikan perang, dan lebih fokus membahas masalah yang sangat sulit seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi tinggi, krisis pangan dan energi, serta angka kematian yang tinggi. Kami telah membahas banyak hal tentang isu-isu tersebut. Terima kasih untuk G20 di Bali."

Dari apa yang disampaikan para pemimpin negara G20, Indonesia dinilai sukses menghadirkan presidensi yang mengajak setiap pemimpin untuk mempererat kerja sama demi memperkuat perekonomian global.

Perdamaian, menurut Indonesia, menjadi salah satu kunci untuk bisa bangkit dan melesat maju, serta fokus untuk memperbaiki berbagai permasalahan dan ketimpangan yang menghambat kesejahteraan masyarakat di berbagai penjuru dunia.




Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Sebelumnya

Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News