Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

PARFUM punya banyak manfaat, terutama dalam hal aromaterapi. Mulai dari melepaskan stress, hingga memberikan efek relaksasi.

Banyak wewangian tertentu yang biasa dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh, terutama melepas stres. Parfum, selain meningkatkan kepercayaan diri, juga bisa menguatkan ingatan dan menimbulkan perasaan bahagia.

Ada beberapa jenis parfum, di antaranya eau de parfum dan eau de toilette. Kedua jenis parfum ini sering dikira sama saja, sebab terkadang punya kemasan atau tampilan yang mirip.

Faktanya, baik eau de parfum maupun eau de toilette punya perbedaan masing-masing.

Konsentrat Eau de Parfum dan Eau de Toilette

Perbedaan pertama ada pada klasifikasi yang dibuat oleh brand. Biasanya, ini berdasarkan jumlah konsentrat dan intensitas wewangian.

Eau de parfum punya jumlah konsentrat yang lebih tinggi dibanding eau de toilette. Meskipun bahan-bahan yang dipakai sama, tapi formulanya dibedakan.

Umumnya, eau de toilette punya konsentrat antara 8-12 persen, sedangkan eau de parfum 12-18 persen. Perbedaan ini nantinya akan berujung pada longevity atau ketahanan parfum saat dipakai.

Eau de Parfum Lebih Tahan Lama

Berdasarkan penjelasan di atas, sudah pasti eau de parfum memiliki tingkat kewangian yang lebih tahan lama, karena konsentratnya sangat intens. Tapi, buat kamu yang mencari kesegaran, eau de toilette lebih cocok karena lebih ringan dipakai. Hanya saja, karena tidak tahan lama, pemakaiannya harus diulang dalam beberapa waktu.

Menggunakan Bahan Utama yang Sama, tapi Beda Aroma

Pada suatu kasus, ada tema yang sama yang dipakai dalam pembuatan eau de parfum dengan eau de toilette. Hanya saja, karena konsentratnya dibuat berbeda, maka aroma yang dihasilkan agak berbeda.

Eau de toilette akan terasa jauh lebih ringan, sementara eau de parfum sangat kuat dan begitu aromatik.

“Pada brand parfum klasik, seringnya eau de parfum dan eau de toilette tidak punya aroma sama. Keduanya memang punya tema utama yang sama, tapi porsi top, middle, dan base notes-nya berbeda,” kata Pia Long, perfumer dan co-founder filma konsultan fragrance dari Inggris.

Nah, kalau kamu pilih yang mana, nih? Eau de parfum yang lebih aromatik dan tahan lama, atau eau de toilette yang ringan dan menyegarkan?




Buah dan Sayur Sebagai Pengganti Skincare, Memang Bisa?

Sebelumnya

Mouna by Falasifa, Modest Wear Sporty-Casual yang Lahir dari Kedalaman Spiritual

Berikutnya

KOMENTAR ANDA