KOMENTAR

MIRACLE in Cell No.7 merupakan film yang bergenre drama keluarga berbumbu komedi yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, diadaptasi dari film Korea Selatan, karya Lee Hwan-Kyung (2013) yang berjudul sama, yang diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 27 September 1972, di Chuncheon Korea Selatan, yang merupakan terpidana mati namun akhirnya dibebaskan karena kurangnya bukti dan berperilaku baik dan penyayang selama di penjara.

Falcon Pictures selaku produser dari film Miracle in Cell No.7 mengumumkan pada instagram resmi Falcon Pictures, seperti dikutip oleh Farah.id pada Minggu 4 September 2022 “Senang sekali memberitahukan bahwa #miracleincellno7 “Lulus Sensor untuk Semua Umur” dan film ini bisa kita nikmati bersama keluarga di Bioskop.”

Film yang berdurasi sekitar 132 menit ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop,  Tora Sudiro, Indra Jegel, Denny Sumargo, Bryan Domani, Teuku Rifnu Wikana dan Marsha Timothy.

Film ini menceritakan tentang Dodo Rozak (Vino G Bastian), seorang penjual balon yang memiliki keterbatasan dalam kecerdasan sehingga ia bertingkah dan berperilaku seperti anak-anak. Dodo memiliki seorang anak perempuan yang bernama Kartika, gadis kecil yang sangat mencintai sang ayah dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Meskipun dengan kondisi yang demikian, keduanya hidup bahagia. Kartika bangga pada ayahnya yang sehari-hari berjualan balon. Sampai pada satu ketika kebahagiaan mereka terenggut ketika Dodo ditangkap atas tuduhan memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil yang bernama Melati.

Dodo yang tak berdaya atas tuduhan tersebut, divonis mati oleh pengadilan, ia pun dimasukkan ke penjara dengan sel nomor 7, yang dihuni oleh para penjahat kelas berat, seperti kepala napi (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Bewok (Rigen Rakelna), Atmo (Indra Jegel) dan Asrul “Bule”(Bryan Domani).

Perpisahan itu membuat Dodo rindu kepada anaknya. Hingga pada satu momen, setelah melewati berbagai peristiwa, Dodo dibantu para napi berhasil menyelundupkan Kartika ke dalam sel.

Rasa sayang di antara ayah dan anak tersebut menularkan kebahagiaan bagi para napi dan sipir penjara. Mereka mulai ragu kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dituduhkan kepada Dodo.

Lalu apakah Dodo dapat terbebas dari tuduhan tersebut dan dapat kembali berkumpul bersama Kartika?

Kita nantikan jawaban kisah yang mengharu biru dan menghabiskan tisu ini mulai tanggal 8 September 2022 di bioskop-bioskop kesayangan.  Selamat menonton.

 

 

 

 

 




Kolaborasi Perdana dengan Penyanyi K-pop, MAROON 5 Pilih Lisa BLACKPINK untuk Lagu Priceless

Sebelumnya

Park Bo Gum Tanggalkan Romansa, Jadi Polisi Bertinju di Drama Terbaru Good Boy

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment