Jangan Lagi Buang Kepala Udang, Ini Sejumlah Manfaatnya

UDANG merupajan salah satu jenis makanan laut yang sangat popular. Selain punya citra rasa yang lezat, udang juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.

Setiap kali membersihkan udang, bagian kepalanya selalu disisihkan. Tidak hanya karena dianggap tidak ada manfaat dan tidak bergizi, tapi bagian kepala udang cukup keras dan bisa melukai rongga mulut atau tenggorokan.

Tapi tahu tidak, ternyata kepala udang itu memiliki sejumlah manfaat. Pertama, kepala udang itu ternyata merupakan sumber protein. Sekitar 90 persen kalori dalam udang berasal dari protein dan 35 sampai 50 persennya ada di kepala.

Protein sendiri merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Protein juga merupakan sumber energi, pembentukan enzim, hormon, dan antibodi.

Manfaat kedua adalah menjaga kesehatan jantung. Kandungan dalam kepala udang adalah astaxanthin dan kitin. Astaxhantin merupakan antioksidan, yang dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di dalam tubuh.

Sedangkan kitin, mampu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Astaxhantin yang terkandung dalam kepala udang ternyata juga penting dalam menjaga kesehatan otak. Antioksidan dalam astaxhantin memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang dapat menangkal radikal bebas.

Ternyata, kepala udang juga bisa menurunkan berat badan, lho. Ini adalah fungsi kitin yang ada dalam kepala udang.

Kitin dapat menghambat pembentukan lemak dengan cara mengikat lemak yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tidak diabsorpsi. Tapi sayangnya, belum ada penelitian yang menguatkan pernyataan ini.

Meski kepala udang memiliki sejumlah manfaat, tapi jangan mengonsumsinya secara berlebihan, ya. The Spanish Food & Safety Agency asal Spanyol mengatakan, mengonsumsi kepala udang dalam jumlah banyak akan memunculkan potensi terpapat kadmium.

Kadmiun adalah logam putih perak yang dapat mencemari kepala hewat laut serta mengakibatkan kerusakam permanen pada ginjal, paru-paru, dan tulang. Loga mini dapat diserap dalam sistem pencernaan dan menumpuk di tubuh, terutama dalam hati dan ginjal.

So, tetap hati-hati ya saat mengonsumsi kepala udang!