Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Berbagi Pahala

Segala pembahasan ini, akan menjadi indah tatkala bermuara pada suatu kesadaran bahwa bekerja adalah ibadah. Ya, tidak ada pekerjaan yang kecil, karena setiap yang diniatkan karena Allah akan bisa berujung surga.

Dengan menancapkan keyakinan ini, suami maupun istri akan saling berlomba mengerjakan yang terbaik untuk rumah tangganya. Tidak akan ada yang merasa terbebani. Kesibukan istri dalam menata pekerjaan rumah tangga di bulan suci bukanlah sesuatu yang sia-sia. Malahan itu termasuk bernilai ibadah, yang belum tentu mampu ditunaikan oleh setiap orang.

Akhirnya, suami dan juga anak-anak hendaklah meneladani akhlak Rasulullah Saw. bahwa peluang mendapatkan pahala memang perlu dibagi-bagi. Jangan hanya istri saja mendulang banyak pahala dari pekerjaan rumah tangga.

Suami dan anak-anak perlu mencicipi serunya mengerjakan hal-hal yang selama ini dilimpahkan kepada sosok istri. Selain ikut mendulang pahala, suami dan anak-anak akan tumbuh rasa cintanya menyadari sosok istrinya ternyata perempuan luar biasa yang gagah perkasa membela rumah tangga.

 




Memahami Faedah Bertawakal untuk Membebaskan Diri dari Penderitaan Batin

Sebelumnya

Menjadi Korban Cinta yang Salah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur