KOMENTAR

Demikian pula dalam soal dana, seringkali menjelang tanggal 10 tiap bulan, uang kas belum terkumpul 100 persen untuk membayar SPP anak-anak asuhnya. Ia mengaku memang tak pernah membuat proposal untuk meminta bantuan ke mana pun. Tapi alhamdulillah, pertolongan Allah selalu datang lewat keluarga, orang yang jarang bertemu, bahkan dari orang yang belum ia kenal.

"Saya yakin dengan ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa 'Sekedar yang dibutuhkan akan Allah berikan', saya yakin itu. Dan betul, beberapa hari menjelang bayar SPP, ada saja yang datang," kisah Ibu Ros.

Kebaikan yang dilakukan Ibu Ros menciptakan ikatan istimewa antara beliau dan anak-anak asuhnya. Karena itulah kebaikan itu terus mengalir hingga saat ini, dan semakin banyak anak merasakan manfaatnya.

Menurut Ibu Ros, ia tidak bisa mengubah cara berpikir para orangtua, tapi ia berupaya agar anak-anak dapat mengubah cara pikir dan cara pandang mereka tentang kehidupan, terutama bagaimana untuk bisa lepas dari kemiskinan.

Tiada kata lelah, Ibu Ros bertekad untuk terus mendedikasikan diri bagi anak-anak demi tercapainya akses pendidikan yang adil dan merata.




Henny Christiningsih, Membawa UMKM Batik Go Global

Sebelumnya

Roosalina Wulandari: Ciptakan Rumah Aman 'Organik' bagi Korban Kekerasan dengan Memaksimalkan Peran Rukun Warga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Paras Jakarta