Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SAAT udara dingin dan masuk musim penghujan, biasanya batuk sering mengganggu anak-anak. Jika batuknya hanya sesekali saja, biasanya tidak begitu dipedulikan. Tapi kasihan juga ya saat batuk tersebut mulai mengganggu aktivitas anak.

Batuk sebenarnya menandakan hal baik dari kesehatan tubuh. Itu merupakan mekanisme refleks perlindungan tubuh, di mana tubuh akan melakukan manuver ekspulsif paksa udara dari rongga dada melalui saluran napas yang terbuka mendadak. Artinya, batuk merupakan salah satu proses imunitas nonton spesifik, seperti dikutip dari laman @tanyadokteranak.

Sana halnya dengan bersin saat hidung mencium bau yang mengganggu, atau saat ada benda-benda yang seharusnya tidak menempel di rongga hidung.

Begitu pula saat di saluran pernapasan ada partikel-partikel yang menempel seperti debris infeksi, iritan, bahkan lendir berlebihan, secara otomatis kita akan batuk.

Nah, proses ini adalah proses menyapu, mengusir, atau membersihkan saluran napas agar lega kembali.

Tapi kenyataannya, saat batuk terjadi pada anak, banyak Ibu yang langsung parno alias khawatir. Inginnya buru-buru memberikan obat pereda batuk, padahal itu belum diperlukan.

Sebaiknya saat melihat si kecil mulai batuk, lakukan hal berikut ini:

- Berikan minum air putih sesering mungkin, karena minum akan mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Selain air putih jangan, Bunda bisa memberikan anak kuah sop atau ASI.

- Stop dulu makanan atau minuman yang bisa memperparah batuknya, seperti es, snack, atau apapun yang membuat si kecil semakin batuk.

- Jaga lingkungan rumah agar tidak terlalu dingin, bersihkan AC atau kipas angin agar tidak menyebarkan kotoran atau debu yang memperparah batuk anak. Percaya atau tidak, biasanya hanya dengan mematikan AC atau kipas angin, batuk anak reda.

- Hindari makanan bau asap rokok di sekitar anak!

Pertolongan Pertama

Saat batuk anak mulai mengganggu, Bunda bisa melakukan beberapa tindakan sesuai usia anak.

1. Usia lebih dari 1 tahun

Berikan madu. Caranya, tuangkan 1 sendok madu dan berikan 30 menit sebelum anak tidur malam selama 3 hari berturut-turut. Madu diyakini bisa mengurangi batuk pada si kecil dan membuat tidurnya nyenyak.

Yang perlu diingat, jangan memberikan madu pada anak usia kurang dari 1 tahun, karena imunitas nya belum kuat terhadap riaiko infeksi bakteri dalam madu.

Jika anak mengalami demam, berikan obat penurun panas seperti ibuprofen atau paracetamol.

2. Oleskan balsam

Gunakan balsam khusus anak yang mengandung menthol atau minyak kayu putih untuk meringankan batuknya dan membuat tidurnya nyaman.

Oleskan di bagian dada, punggung, dan leher agar anak bisa menghirup segarnya menthol atau minyak kayu putih yang terdapat pada balsam.

3. Pijatan lembut

Saat anak batuk berikan pijatan lembut pada si kecil. Pijat dada dengan lembut mulai dari arah pangkal dada ke atas membentuk hati (love), kemudian kembali ke pangkal dada.

Penanganan Lanjutan

Saat Bunda melihat batuk anak mulai mengkhawatirkan, disertai dengan tanda-tanda seperti:




Benarkah Cuaca Panas Ekstrem Berbahaya Bagi Penderita Diabetes?

Sebelumnya

5 Manfaat Spesifik Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health