Jembatan Jamarat di Makkah. (mytravelation)
Jembatan Jamarat di Makkah. (mytravelation)
KOMENTAR

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, menyatakan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan baik dan lancar, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu menjadi evaluasi.

“Kami memberikan penghargaan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan haji,” ujar Zainut di Jakarta, Senin (16/6).

Menurutnya, kelancaran ini merupakan hasil sinergi dari berbagai pihak, seperti DPR, Kementerian Kesehatan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan BP Haji. Ia menekankan bahwa kekurangan yang terjadi menjadi ruang perbaikan ke depan, terutama dalam menyikapi transformasi manajemen dan digitalisasi yang tengah berlangsung di Arab Saudi.

MUI juga mendorong adanya penyesuaian sistematis antara Indonesia dan Arab Saudi, mulai dari pelunasan biaya, pembentukan kloter, hingga penempatan jamaah di Tanah Suci. Zainut menyebut bahwa Kementerian Agama telah memberi fondasi kuat bagi BP Haji yang akan melanjutkan tugas ke depan.

Apresiasi khusus juga disampaikan kepada para petugas haji Indonesia yang tetap bekerja keras melayani jamaah, meskipun harus menghadapi suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 45 derajat Celsius.

Di tengah cuaca panas tersebut, MUI mengimbau para jamaah untuk menjaga kesehatan, membatasi aktivitas fisik, dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah.

“Jaga stamina dan sesuaikan aktivitas dengan kondisi tubuh, demi keselamatan hingga kembali ke Tanah Air,” tutup Zainut.




Ketegangan Meningkat: Militer Iran dan Israel Saling Serang

Sebelumnya

Suku Bunga Turun, Bank Mega Syariah Dorong Pembiayaan Ritel

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News