Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PEMERINTAH saat ini mewajibkan pasien terkonfirmasi Covid-19 gejala ringan hingga sedang untuk melakukan isolasi mandiri. Namun berapa lama isolasi mandiri dilakukan, masih menjadi perdebatan.

Biasanya, isoman untuk gejala ringan hanya 4 sampai 5 hari. Namun ketika dilakukan tes PCR atau antigen, hasilnya masih positif. Akhirnya muncul banyak pertanyaan, apakah harus melanjutkan Isoman meskipun gejala sudah membaik?

Edukator kesehatan, dr Adam Prabata menjelaskan, panduan selesai isolasi mandiri akibat Covid-19 yang baru menyatakan cukup isolasi 10 hari bila gejala ringan atau 13 hari bila bergejala dengan 3 hari terakhir tanpa gejala demam dan gangguan pernapasan tanpa perlu melakukan tes PCR ulang.

"Hasil PCR positif pada fase akhir penyakit tidak selalu menunjukkan pasien masih menularkan. Mayoritas penelitian menunjukkan hasil kultur virus sudah negatif (virus sudah tidak menular) pada hari ke lebih dari 10 sejak bergejala," tulis dr Adam di akun Instagramnya @adamprabata.

Hasil PCR positif dapat bertahan lama (hingga 2 sampai 3 bulan) sejak terinfeksi, meskipun pasien sudah tidak menularkan.

Jika begitu, apakah tidak perlu lagi menunggu hasil PCR negatif untuk menyudahi Isoman?

"Pemeriksaan PCR negatif dapat dipergunakan untuk mempercepat selesai isolasi mandiri sejak hari ke-5 Isoman. Artinya, jika pada hari kelima hasil PCR sudah negatif, tidak perlu lagi melanjutkan isoman," tegas dia.

Jadi ini artinya, jika pada hari kelima dilakukan tes PCR dan hasilnya negatif, maka isoman bisa dianggap selesai. Namun jika hasil PCR di hari lebih dari 10 (hari ke-13 atau lebih) masih positif tetapi tidak ada gejala demam serta gangguan pernapasan, isoman tidak perlu dilanjutkan.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health