Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

VIRUS Corona varian Omicron dua sisi mata uang, pada beberapa kasus positif hanya menimbulkan gejala ringan, tapi di sisi lain ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan. Pada anak-anak, utamanya yang belum divaksinasi, Omicron bisa menimbulkan sejumlah infeksi pada tubuh yang biasa dikenal dengan MIS-C.

Seorang dokter penyakit menular pediatrik di Albert Einstein College of Medicine, Betsy Herold mengatakan, pada gelombang pertama pandemi anak-anak bernasib lebih baik dari orang dewasa. Sebab mereka memiliki sistem kekebalan tubuh bawaan yang lebih kuat, yang meningkatkan respon awal yang cepat terhadap mikroba yang menyerang.

Tapi dua tahun kemudian, para peneliti di Institute Biosains Kuantitatif di Universitas California, San Fransisco melaporkan bahwa virus Corona telah mengambil mutasi yang melemahkan respon imun bawaan.

Tak hanya itu, varian baru ini mempunyai kemampuan menular yang lebih cepat dan mengganggu saluran paru-paru yang pada anak lebih sempit dan sulit berkembang. Itulah mengapa anak lebih rentan batuk, sesak napas, dan asma.

Bahaya Omicron pada Anak

Seperti dijelaskan di atas, kemungkinan Omiron menginfeksi anak-anak sangat tinggi, apalagi anak di bawah 6 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Berikut ini infeksi yang terjadi pada anak positif Omicron:

1. Batuk keras (croup)
2. Suara menjadi serak
3. Demam tinggi
4. Napas menjadi berat/sesak napas hingga asma

Jika menemukan anak dalam kondisi demikian, segera ajak anak untuk duduk dalam posisi tegak yang nyaman. Beri mereka minum yang hangat untuk membantu melonggarkan lendir di orofaring.

Ajak anak untuk beristirahat yang cukup. Dan jika gejala terus memburuk, segera cari bantuan medis.

Melindungi Anak dari Omicron

Hal terpenting yang perlu dilakukan untuk melindungi anak dari paparan Omicron adalah dengan memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana. Kemudian, lakukan beberapa tindakan berikut:

1. Mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Pastikan tangan bersih saat memakai dan melepas masker.
2. Mencuci tangan secara teratur atau gunakan hand sanitizer.
3. Menghindari ruangan berventilasi buruk dan keramaian.
4. Buka jendela untuk meningkatkan pertukaran udara di dalam ruangan.
5. Lakukan vaksinasi Covid-19.

Sebagian besar varian Omicron memang hanya menimbulkan gejala ringan, namun tetap saja virus Corona tersebut berbahaya untuk kesehatan, terutama anak-anak. Jadi, perbaiki pola hidup dan terapkan 5M. Dan yang terpenting, pastikan anggota keluarga yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health