Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung vaksinasi di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021)/ Foto: Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung vaksinasi di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021)/ Foto: Instagram @aniesbaswedan
KOMENTAR

VAKSINASI COVID-19 untuk anak-anak usia 6 – 11 tahun sudah dimulai, salah satunya diadakan di Ibu Kota Jakarta pada Selasa (14/11/21).

DKI Jakarta bersama 10 daerah lain yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali menjadi wilayah yang sudah memenuhi kriteria vaksinasi anak menurut Kementerian Kesehatan RI.

Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 - 11 tahun di DKI Jakarta dilaksanakan sesuai arahan Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung vaksinasi di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat. Pada Selasa kemarin, pemerintah DKI Jakarta mengadakan vaksinasi di 63 sekolah secara serentak di enam Kota/Kabupaten Administrasi.

Dalam satu ditargetkan 10.000 anak usia 6 – 11 tahun di Jakarta mendapat vaksin dosis pertama. Sementara jumlah total anak usia 6 – 11 tahun yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada 1,1 juta anak.

Mereka bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dari empat tempat, yaitu sekolah, puskesmas, rumah sakit, atau sentra vaksinasi di lingkungan terdekat.

Anak-anak yang usianya telah memenuhi persyaratan untuk mendapat vaksin COVID-19 bisa datang ke lokasi vaksinasi dengan didampingi orangtua/wali serta membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.

"Kami mengajak seluruh orang tua di Jakarta untuk menyegerakan ajak anak mendapatkan vaksin. Bisa lewat sekolah, puskesmas atau rumah sakit, kalau ada sentra vaksinasi terdekat datang dan ajak anak-anak untuk ikut, sehingga kita dapat bersama-sama menyelamatkan anak kita di masa pandemi ini," tulis Gubernur DKI Jakarta dalam laman Instagram @aniesbaswedan.

Data per 14 Desember 2021, total warga DKI Jakarta yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 11,4 juta orang atau 136% dari target dan total dosis kedua adalah 9,4 juta orang atau 112% dari target. Adapun lansia untuk dosis pertama sebanyak 774 ribu atau 102% dan dosis kedua 700 ribu atau 92% dari target. Kategori remaja usia 12 - 17 tahun untuk dosis pertama sudah mencapai 1,1 juta atau 114% dan dosis kedua 967 ribu atau 97% dari target.

Menurut Gubernur Anies, dengan capaian vaksinasi yang sangat tinggi tersebut dan kasus harian COVID-19 yang berada di kisaran angka 30, bisa dikatakan bahwa kondisi DKI Jakarta terkendali.

Meski demikian, ia menegaskan bukan berarti kondisi terkendali itu membuat warga melanggar protokol kesehatan. Gubernur DKI Jakarta menegaskan kondisi terkendali ini harus tetap dijaga.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News