Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

VARIAN terbaru virus Corona, Omicron, menjadi perhatian serius karena memungkinkan terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19. Apalagi varian ini dapat dengan cepat bermutasi, sehingga lebih mudah menular.

Ada yang menyebutkan bahwa Omicron sangat mematikan dan gejala yang ditimbulkan cukup berat, terutama bagi penderita penyakit bawaan. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa gejala Omicron cukup ringan, sehingga tidak terlihat kalau orang tersebut telah terinfeksi.

Baru-baru ini Center for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan ada 3 gejala yang paling umum dialami pasien positif Covid-19 Omicron. Bahkan, 89 persen dari pasien mengaku mengalami hal ini. Apa sajakah?

1. Batuk sebanyak 89 persen

Varian Omicron lebih berisiko memicu batuk kering lantaran paru-paru nya sudah teriritasi.

Batuk kering adalah kondisi ketika batuk tetapi tidak ada dahak atau lendir yang keluar.

Sebenarnya agak sulit membedakan batuk kering biasa dengan gejala Omicron, karena kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.

Apalagi menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), pertama kali virus SARS Cov-2 ditemukan di China, sekitar 68 persen penderita mengalami batuk kering.

2. Letih sebanyak 65 persen

Peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Dr Amesh Adalja mengatakan, letih memang menjadi gejala umum Covid-19. Letih merupakan pertanda bahwa imun merespons adanya infeksi.

"Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin, yang diproduksi oleh sistem kekebalan saat diserang virus," kata Dr Ames, mengutip Health.

Rasa letih yang disebabkan oleh varian Omicron ini biasanya juga disertai dengan nyeri otot dan sakit tenggorokan.

3. Hidung tersumbat sebanyak 59 persen

Gejala lainnya adalah hidung tersumbat, namun lebih seperti flu biasa.

Seorang Profesor epidemiologi dan informatika kesehatan di University College London (UCL) Prof Irene Petersen menyarankan, karena gejala Omicron yang sangat ringan, segera lakukan tes aliran lateral (LFT) dalam beberapa hari setelah menunjukkan gejala.

Pemeriksaan ini penting, terutama bagi mereka yang sudah divaksinasi.

Gejala Ringan Lainnya

Tidak seperti varian-varian awal dari virus Corona, anosmia atau kehilangan indera penciuman hanya dialami oleh 8 persen pasien positif varian Omicron.

Begitu pula dengan gejala demam, mual, sesak napas, serta diare, hanya dialami sedikit saja penderita. Intinya, pasien yang terinfeksi varian Omicron hanya mengalami gejala flu biasa.

Walaupun ringan, hanya 7 persen saja yang tidak bergejala (asimptomatis). Omicron juga mampu menginfeksi 47 persen pasien yang sudah divaksinasi lengkap dan 19 persen yang belum divaksin sama sekali. Sedangkan 33 persen yang terinfeksi sudah menerima vaksinasi dosis 1.

 




8 Langkah Cegah Kerontokan Rambut Saat Puasa

Sebelumnya

Benarkah Puasa Dapat Menyebabkan Kerontokan Rambut pada Perempuan Berhijab?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health