Cuplikan video itu menunjukkan seorang Marinir Amerika Serikat mengangkat bayi di atas dinding berkawat duri di bandara Kabul/Net
Cuplikan video itu menunjukkan seorang Marinir Amerika Serikat mengangkat bayi di atas dinding berkawat duri di bandara Kabul/Net
KOMENTAR

ANAK selalu menjadi korban tidak bersalah dalam setiap konflik atau perang yang terjadi. Sayangnya, hal itu kembali terjadi di Afghanistan. 

Di tengah eskalasi politik dan keamanan yang berkembang di Afghanistan usai kelompok militan Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus lalu, muncul sebuah video viral yang menarik perhatian sekaligus menyayat hati. Cuplikan video itu menunjukkan seorang Marinir Amerika Serikat mengangkat bayi di atas dinding berkawat duri di bandara Kabul pada Kamis lalu (19/8). Cuplikan kejadian itu terjadi di tengah kekacauan ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanisan.  

Video itu menunjukkan seorang bayi, yang popoknya terlepas, ditarik dengan satu tangan tinggi di atas kerumunan orang Afghanistan yang berusaha memasuki bandara. 

Juru bicara Pentagon John Kirby menjelaskan perihal video viral tersebut. Dia mengatakan, marinir diberitahu bahwa bayi tidak dikenal itu sakit dan diminta untuk membantu.

"Video yang Anda bicarakan, orang tua meminta Marinir untuk menjaga bayi itu karena bayinya sakit," ujar Kirby dalam pernyataannya akhir pekan ini. 

"Jadi Marinir yang Anda lihat menjangkau melewati tembok membawanya ke rumah sakit Norwegia yang ada di bandara. Mereka merawat anak itu dan mengembalikan anak itu ke ayah anak itu," jelasnya.

"Itu adalah tindakan belas kasih karena ada kekhawatiran tentang bayi itu," sambung Kirby, seperti dikabarkan AFP

Kirby menambahkan, pihaknya tidak tahu siapa keluarga dari bayi tersebut atau bagaimana status mereka. Kirby juga mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah keluarga bayi itu diterima untuk berimigrasi ke Amerika Serikat di bawah program khusus untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika atau berisiko tinggi dari Taliban, atau tidak.




Fokus pada Segmen Ritel, Bank Mega Syariah Perluas Jangkauan Nasabah untuk Halal Lifestyle

Sebelumnya

Direksi Minimarket di Malaysia Didakwa Menghina Agama karena Menjual Kaus Kaki Bertuliskan “Allah”

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News