Tren Inspired Perfume Picu Inovasi Brand Lokal

PARFUM merupakan salah satu elemen yang lekat dengan wanita. Karena itu, tidak heran jika industri parfum berkembang cukup pesat, termasuk di tanah air. 

Salah satu tren parfum yang tengah berinovasi dan banyak digemari di Indonesia saat ini adalah dupe perfume atau disebut juga inspired perfume. Ini adalah parfum yang diracik dengan bahan baku yang hampir mirip dengan parfum original yang biasanya sudah terkenal. Bedanya, inspired perfume biasanya bisa dijangkau dengan harga yang lebih murah daripada parfum original.  

Salah satu produsen parfum lokal yang unggul dalam pembuatan inspired perfume di Indonesia adalah Farah Parfum.

Sejauh ini, Farah Parfum yang didirikan pertama kali pada tahun 2017 itu menjadi satu-satunya inspired perfume di Indonesia yang memiliki sertifikat BPOM. 

Tidak heran jika produk-produknya kerap menjadi buah bibir di media sosial. 

Pasalnya, selain karena mengeluarkan produk inspired perfume dari sederet brand parfum import kelas high end, Farah Parfum juga terkenal membandrol produk inspired perfume-nya dengan harga yang terjangkau.

"Untuk harganya sendiri kami banderol mulai dari 95 ribu rupiah hingga 305 ribu rupiah, jadi semua kalangan tetap bisa menjangkau produk kami," kata Marketing Manager Farah Parfum, Hana dalam keterangannya kepada redaksi akhir pekan ini. 

Dia menjelaskan sejumlah produk yang paling laris dari Farah Parfum antara lain adalah Parfum Super Premium inspired by Jo Malone English Pear & Freesia Women, Farah Parfum Super Premium inspired by YSL Black Opium Women, serta Farah Parfum Super Premium inspired by Montblanc Legend Spirit Men. 

Produk tersebut bisa dijumpai di e-commerce di tanah air serta di Instagram @farahparfumjkt.