KOMENTAR

Lalu ketika Ummu Salamah menyaksikan Perang Khaibar, ia berkata kepada beberapa wanita, "Semoga Allah juga mewajibkan pada kita (kaum wanita) berjihad sebagaimana yang telah diwajibkan bagi para pria. Sehingga kita juga mempunyai kesempatan untuk mendapat pahala seperti yang mereka dapatkan."

Lalu, turunlah Surat An-Nisaa': 32, "Dan janganlah kamu itu hati terhadapmapa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yangnlain. (Karena) baginoranh laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Sikap peduli Ummul Mukminin Ummu Salamah terus berlanjut meski Rasulullah telah wafat. Ia selau memerhatikan urusan kaum Muslimin dan mengamati peristiwa-peristiwa yang terjadi dan ikut andilndenhan kecerdasannya.

Ummu Salamah adalah istri Nabi yang terakhir kali meninggal dunia. Ia menjadi saksi pembunuhan Hussein bin Ali. Ummu Salamah Wafat di usia 84 tahun di Madinah lada bulan Dzulqa'dah tahun 59 Hijriah.

 




Ingatlah, Manusia Paling Mulia Itu Tinggal di Rumah yang Teramat Sederhana

Sebelumnya

Jatuh Boleh, Menyerah Jangan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur