Film Akashinga bercerita tentang para wanita yang dilatih bak militer dan dipersiapkan untuk menghadapi para pemburu gajah/ Net
Film Akashinga bercerita tentang para wanita yang dilatih bak militer dan dipersiapkan untuk menghadapi para pemburu gajah/ Net
KOMENTAR

PERAN wanita di Zimbabwe ternyata sangat besar. Mereka dipekerjakan sebagai "tentara" yang memerangi perburuan liar. Diberi nama "Akashinga" yang artinya Sang Pemberani.

Keberadaan hewan-hewan liar di Zimbabwe memang sangat berarti. Sayangnya, angka perburuan hewan liar itu tertinggi di dunia. Bayangkan saja, hewan-hewan yang dilindungi ini tergelatak mati begitu saja setelah bagian-bagian tubuhnya diambil oleh manusia.

Akashinga kemudian dibentuk. Kelompok ini berdiri pada 2017 dan merupakan bagian dari Internasional Anti-Poaching Foundation (IAPF). Mereka membantu mengurangi perburuan gajah di Lembah Zambezi, Zimbabwe. Hasilnya sungguh mengejutkan, Akashinga mampu menekan angka perburuan gajah liar hingga 80 persen.

Didirikan oleh mantan tentara pasukan khusus Australia dan tokoh anti-perburuan Damien Mander. Para pendiri yakin dengan adanya pendekatan dukungan komunitas, bisa lebih efektif mengatasi perburuan liar.

Mereka yakin betul bahwa begitu masyarakat memahami manfaat ekonomi dari pelestarian satwa liar, perburuan akan diberantas dengan damai.

Kehebatan para wanita pejuang pemburu liar ini mendapat apresiasi luar biasa dari Natiinal Geographic, yang kemudian membuatnya dalam film pendek berjudul Akashinga, yang ditayangkan pada Hari Gajah Sedunia, 12 Agustus 2020.

Mengutip Bored Panda, film Akashinga bercerita tentang para wanita yang dilatih bak militer dan dipersiapkan untuk menghadapi para pemburu gajah. Selain dilatih kekuatan fisik dan mentalnya, mereka juga diajarkan menggunakan senjata dan tangguh dalam mode apapun.

Zimbabwe sebenarnya tidak hanya terancam pada perburuan gajah liar, tetapi juga keberadaan pukat, sianida, dan perangkap jerat lainnya yang sengaja ditinggalkan dan sangat mengancam keberadaan para hewan liar.

 




Stephanie Poetri setelah I Love You 3000, Makin Berkibar di Pentas Musik Dunia

Sebelumnya

Taylor Swift (Lagi-Lagi) Cetak Sejumlah Rekor Lewat Album Terbarunya, The Tortured Poets Department

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment