Penemuan obat Covid-19 oleh peneliti Unair/ Net
Penemuan obat Covid-19 oleh peneliti Unair/ Net
KOMENTAR

KABAR gembira untuk warga Indonesia. Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, obat civid-19 selesai diuji klinis oleh Univeristas Airlangga. Saat ini, obat yang sudah melewati uji klinis tahap ketiga ini tinggal menunggu izin BPOM untuk diedarkan.

Universitas Airlangga (Unair) bekerjasama dengan TNI AD, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien covid-19 yang B dirawat tanpa ventilator. Obat ini hasil kombinasi dari tiga jenis obat: Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin, Lopinovir/Ritonavir dan Doxycycline, serta Hydrochloroquine dan Azithromyci.

"Hari Rabu (19/8) saya akan menghadap Ketua BPOM dalam rangka secara resmi mohon dukungan untuk percepatan izin," kata Andika. Dan mantan Danpaspampres ini memastikan proses produksi massal tidak ada kendala, karena semua proses uji klinis telah selesai dilaksanakan.

"Makanya, kami sudah langsung akan berbicara rencana produksi. Siapa membuat apa, yang akan membeli bahan baku bagaimana, kemudian anggaran dari pemerintahnya seperti apa," ujarnya lagi.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menjelaskan, di luar negeri tiga obat itu diberikan satu per satu kepada pasien. Kemudian, oleh Unair dikombinasikan menjadi satu obat. Hasilnya, efektifitas obat lebih dari 90 persen. Dosisnya pun lebih rendah dibanding apabila diberikan secara tunggal.

"Setelah kami kombinasi kan, daya penyembuhannya meningkat sangat tajam dan baik. Untuk kombinasi tertentu, itu sampai 98 persen efektifitasnya," demikian Prof Nasih.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News