Mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush bersiap merilis buku baru dan berisi 43 lukisan buatannya/Net
Mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush bersiap merilis buku baru dan berisi 43 lukisan buatannya/Net
KOMENTAR

MANTAN Presiden Amerika Serikat George W Bush bersiap merilis buku terbaru yang berisi 43 lukisan imigran karya Bush sendiri.

Menurut keterangan penerbit, Crown, buku yang berjudul "Out of Many, One" itu akan diterbitkan pada bulan Maret mendatang. Bush sendiri terkenal gemar melukis.

"Melalui potret empat warna yang kuat, dilukis secara pribadi oleh Presiden (Bush) sendiri, dan kisah-kisah yang menyertainya, mengingatkan kita tentang cara yang tak terhitung banyaknya di mana Amerika telah diperkuat oleh individu-individu yang datang ke sini untuk mencari kehidupan yang lebih baik," begitu pernyataan yang dirilis pihak penerbit.

Dalam pengantar buku tersebut, Bush mengungkapkan harapan bahwa bukunya akan membantu menampilkan imigrasi sebagai isu yang menyatukan dan mengangkat.

"Meskipun saya menyadari bahwa imigrasi dapat menjadi masalah emosional, saya menolak premis bahwa ini adalah masalah partisan. Mungkin ini adalah masalah yang paling Amerika, dan harus menjadi salah satu yang menyatukan kita," tulis Bush, seperti dimuat CNN.

Bush pun berharap, bukunya akan membantu memfokuskan perhatian kolektif pada dampak positif yang ditimbulkan oleh para imigran di Amerika Serikat.

Bush sendiri diketahui kerap lantang mengkritik soal kebijakan imigrasi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Pada tahun 2018, sehari setelah pemerintahan Trump mengeluarkan panduan bagi pencari suaka di perbatasan yang mengancam ribuan orang akan ditolak sebelum mereka dapat mengajukan kasus mereka di pengadilan, Bush mengatakan dia terganggu oleh debat imigrasi yang terjadi di negaranya.

Dalam sebuah kesempatan lainnya, Bush juga pernah memuji sejarah imigran bangsa sebagai "berkah" sambil menyerukan reformasi komprehensif.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News