Yahya Mubashar dan Tayyib Mubashar/BBC
Yahya Mubashar dan Tayyib Mubashar/BBC
KOMENTAR

VIRUS corona atau Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi global membawa kisah tersendiri dan berbeda dari banyak wilayah.

Di Devon, Inggris, seorang ayah dan anak yang sama-sama berprofesi sebagai dokter turun ke garda terdepan penanganan pasien virus corona.

Mereka adalah Yahya Mubashar, sang ayah. Dia adalah seorang dokter senior yang kini menjadi konsultan dokter anak di Rumah Sakit Torbay di Devon.

Sementara anaknya bernama Tayyib Mubashar, seorang dokter junior tahun pertama di rumah sakit yang sama. Dia terinspirasi untuk mengikuti jejak ayahnya dan bergabung dengan tim medis penanganan pasien virus corona.

Kepada BBC akhir pekan kemarin, Yahya menceritakan kisahnya. Dia merupakan warga negara Pakistan yang pindah ke Inggris hampir 20 tahun yang lalu.

Dia telah bekerja di Rumah Sakit Devon selama 17 tahun terakhir.

Sang anak, Tayyib, menjadikan ayahnya sebagai role model dan mengikuti jejaknya.

Dia baru mengantongi sertfikat kualifikasi untuk melakukan praktik menjadi dokter pada Agustus lalu.

"Ini tahun pertama saya kerja sebagai dokter di rumah sakit," kata Tayyib.

Dia menjelaskan bahwa sosok ayahnya sebagai dokter menginspirasinya sejak kecil.

"Sejak kecil, saya selalu lihat ayah saya pulang kerja dan kemudian selalu bermain dengan saya. Ayah menceritakan dongeng tantang apa yg terjadi di bangsal dan saya selalu punya banayk pertanyaan," cerita Tayyib.

Di waktu bersamaan, sang ibu selalu mendukung apa yang dilakukan suami dan anaknya.

"Ibu saya selalu memperlihatkan kepada saya untuk selalu membantu orang lain," tambah Tayyib.

Sementara Yahya menjelaskan, baginya, dokter bukan sekedar profesi.

"Saya selalu mengajarkan dia bahwa menjadi dokter sebenarnya bukan pekerjaan, tapi kewajiban," kata Yahya.

"Dan kita harus sepenuhnya memenuhi kewajiban itu karena kita punya hak istimewa untuk melayani," tutupnya.




Fokus pada Segmen Ritel, Bank Mega Syariah Perluas Jangkauan Nasabah untuk Halal Lifestyle

Sebelumnya

Direksi Minimarket di Malaysia Didakwa Menghina Agama karena Menjual Kaus Kaki Bertuliskan “Allah”

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News