KOMENTAR

BERPUASA di tengah cuaca panas terik memang menjadi tantangan tersendiri. Saat kita berada di luar ruangan, cuaca panas mudah membuat kita lemas dan merasa haus. Menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan, kepala pun akan mudah terasa pusing.

Berpuasa di cuaca panas juga memerlukan keterampilan khusus untuk mengaplikasikan makeup yang tepat. Jangan sampai penampilan di bulan puasa justru membuat kita jauh dari cantik dan segar.

Apa saja yang harus dihindari?

Pertama, alas bedak dengan heavy coverage. Alas bedak dengan full coverage biasanya digunakan untuk keperluan pesta di dalam ruangan yang dingin ber-ac.

Jika kita mengaplikasikan alas bedak heavy coverage di bulan puasa yang panas ini, alas bedak ini bisa menjadi lengket dan membuat wajah menjadi terlihat berminyak dan tekstur kulit tidak merata.

Kedua, maskara. Serupa dengan penggunaan alas bedak yang berat, maskara dapat lengket akibat cuaca panas lalu menggumpal. Maskara yang belepotan akan menyulitkan kita saat berwudhu dan tentu saja merusak penampilan kita.

Ketiga, lipstik matte. Saat cuaca panas, bibir cenderung kering karena tubuh kekurangan cairan. Lipstik matte hanya akan membuat bibir kering kita semakin terlihat pecah-pecah. Selama Ramadan, lebih baik aplikasikan lipstik glossy yang mengandung pelembap agar bibir terjaga nutrisinya dan penampilan kita lebih segar.

Lantas, tata rias apa yang sesuai dengan kondisi cuaca terik di bulan puasa ini?

Untuk tata rias sehari-hari selama bulan Ramadan, kita sebaiknya menggunakan makeup natural yang extra light dan lebih applicable dalam warna-warna nude yang ringan. Jangan lupakan kandungan vitamin E dan mineral SPF untuk perlindungan ganda kulit terhadap cuaca panas.

Satu hal yang harus diutamakan sebelum mengaplikasikan tata rias adalah kulit wajah yang sehat. Dengan menjaga kesehatan kulit, kita tidak perlu repot bermakeup tebal atau bolak-balik retouch demi penampilan memukau.  Great skin, less makeup. Itulah definisi cantik masa kini.




Hubbu Syahwat

Sebelumnya

Bukankah Aku Ini Tuhanmu?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur