KOMENTAR

Lebih dari itu, ketika Anda beri’tikaf, sebetulnya, Anda tengah memberi rehat kepada ruhani dan hati Anda dari kecamuk hal-ihwal dunia yang kadang membuat Anda khilaf. Padahal, ruhani dan hati Anda membutuhkan asupan spiritual yang memang hanya Anda bisa lakukan dalam kesendirian dan dialog batin dengan-Nya. Maka i’tikaf menjadi sarananya. (F/ Berbagai  sumber)




Para Suami Ingatlah, Kunci Rezeki Ada pada Banyak Memberi dan Bersyukurnya Istri

Sebelumnya

Abdul Mu’ti: Tiga Hikmah dari Hijrah Nabi dalam Membangun Peradaban Islam

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur