Konferensi pers Miracle Runway JFW 2026 by POND'S Age Miracle (1/11) di PIM 3 Jakarta Selatan. (FARAH)
Konferensi pers Miracle Runway JFW 2026 by POND'S Age Miracle (1/11) di PIM 3 Jakarta Selatan. (FARAH)
KOMENTAR

USIA hanyalah angka, dan kecantikan sejati tak mengenal waktu. Inilah pesan tegas yang diangkat oleh POND'S Age Miracle bersama Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 melalui pagelaran busana istimewa "Miracle Runway".

Acara yang berlangsung di panggung utama JFW pada penghujung tahun 2025 ini merupakan puncak dari gerakan berkelanjutan yang secara lantang melawan fenomena Ageism, yaitu diskriminasi dan stereotip berdasarkan usia—terutama di industri fashion.

Mengusung tema "Cheat Your Age", POND'S Age Miracle mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk mematahkan batasan, merayakan setiap fase kehidupan, dan membuktikan bahwa keajaiban (miracle) dapat terjadi di usia berapa pun dengan tampil bersinar dan glowing.

Sembilan perempuan hebat tampil sebagai Miracle Models, bersama tiga Miracle Muse—Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, dan Agnes Jennifer—membawakan karya rancangan dari Studio Jeje, Christie Basil, dan Jan Sober, untuk mematahkan isu ageism lewat kekuatan fashion: karena setiap perempuan bisa bersinar di usia berapa pun.

Menurut Esa Mahira Arman, Senior Brand Manager POND’S, pagelaran ini menandai tahun keempat kolaborasi antara POND’S dan JFW. “Tahun ini kami membawa misi untuk mematahkan fenomena yang sudah lama tapi masih sering terjadi—ageism. Umur hanyalah angka, and you still can be glowing at any age,” ujarnya dalam konferensi pers Miracle Runway JFW 2026 di PIM 3 Jakarta Selatan, Sabtu (1/11).

Miracle Models menjadi wujud nyata komitmen POND’S Age Miracle dalam menentang isu ageism, dengan menampilkan perempuan-perempuan berusia di atas 30 tahun di panggung Miracle Runway. Proses pemilihan dilakukan secara khusus untuk menemukan sosok perempuan yang tidak hanya memenuhi kriteria usia, tetapi juga memiliki kisah dan pesan kuat yang mampu mewakili semangat kampanye ini.

Dengan dukungan penuh dari POND’S Age Miracle, para perempuan terpilih tersebut bertransformasi menjadi Miracle Models—bukan sekadar model di atas runway, melainkan figur inspiratif yang menjadi role model bagi perempuan Indonesia yang membuktikan bahwa keanggunan dan potensi tidak ditentukan oleh usia.

Sebagai Brand Ambassador POND’S Age Miracle, Dian Sastrowardoyo menegaskan pentingnya membebaskan diri dari ageism. Baginya, usia bukanlah batas, melainkan proses pendewasaan. Terkadang justru pada saat usia kita jauh lebih matang, kita jadi lebih tahu untuk mau memulai hal apa dalam hidup kita,” tutur Dian.

Ia juga menceritakan langkahnya dalam melawan ageism dalam dunia kariernya. “Aku baru membuka perusahaan film dan juga Parama Talents di usia 40 tahun,” tambahnya.

Kisah serupa datang dari Irmahayati, salah satu Miracle Model berusia 42 tahun. Ia memutuskan mengikuti Miracle Runway setelah lama menjadi pengguna POND’S. “Saya sangat setuju melawan ageism,” ujar Irmahayati. “Kesempatan saya untuk berkreasi, berkarya yang datang dari luar sudah semakin menipis. Karena itu, saya memilih untuk membuka kesempatan saya sendiri.”

Ia membuktikan hal tersebut dengan aksi nyata: memulai usaha makanan rumahan di usia 40 tahun meski banyak cibiran, dan memberanikan diri mengikuti acting course demi mengejar passion di dunia akting yang tertunda. “Berusaha untuk terus produktif, berusaha untuk terus berani memulai sesuatu yang baru. Sebenarnya keajaiban bisa datang kapan aja ketika kita percaya, optimis,” tutupnya saat ditanyakan tentang perlawanannya terhadap ageism.

Terlepas dari kalimat “umur hanyalah angka” yang sering disuarakan, stereotip bahwa kulit yang youthful, elastis, dan glowing selalu terkait dengan umur muda. Gerakan melawan ageism yang disebarluaskan oleh POND’S Age Miracle ini bukan hanya kampanye sosial, tetapi juga bagian dari inovasi sains dan filosofi kecantikan.

Penelitian menunjukkan bahwa kolagen di kulit manusia berkurang drastis mulai usia 30 tahun, menyebabkan kulit kendur dan kusam. Di sinilah POND’S hadir dengan kandungan paten Hexyl-Retinol—hasil dari penelitian 9 tahun oleh 500 peneliti—yang berfungsi sebagai Baby Collagen Booster.

Lebih dari sekadar perawatan kulit, POND’S ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ageism bisa dilawan dengan merawat diri, percaya diri, dan terus bertumbuh—karena, seperti pesan mereka : “Miracle happens at any age”.

Sebagai penutup, Dian Sastrowardoyo memberikan pandangannya terhadap cara melawan ageism. “Ageism itu bisa berhenti saat kita percaya bahwa tidak ada usia yang terlalu muda untuk  memulai sesuatu, dan juga tak ada usia yang terlalu tua untuk mencoba hal baru,” tutup Dian.

Miracle Runway merupakan perayaan bagi semua perempuan untuk membebaskan diri dari batasan usia. POND’S Age Miracle dan JFW 2026 telah membuktikan bahwa usia tidak pernah bisa membatasi siapa pun diri kita, melainkan menambah kedalaman dan kekayaan dari setiap langkah dan karya.




Naffar Tour Mengedukasi Para Ibu dan Komunitas Hujan Safir seputar Persiapan Menuju Baitullah

Sebelumnya

Suara Terbaik dari Seluruh Nusantara Beradu di Grand Final Bintang Radio Indonesia 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E