Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. (Bafageh)
Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. (Bafageh)
KOMENTAR

SUNGAI Cheonggyecheon (청계천) adalah salah satu objek wisata utama dalam daftar tempat wisata di Seoul, Korea Selatan. Sungai yang bermula di dekat Alun-alun Gwanghwamun dan berakhir di Sungai Han ini merupakan tempat diselenggarakannya Festival Lentera Seoul setiap tahun di antara berbagai acara tahunan populer lainnya. 

Sungai Cheonggyecheon, dihimpun dari berbagai sumber, adalah sungai sepanjang 11 km yang mengalir melalui pusat kota Seoul. Dibangun sebagai bagian dari proyek pembaruan perkotaan, Sungai Cheonggyecheon merupakan restorasi sungai yang pernah ada di sana pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).

Sepanjang Dinasti Joseon, tepi sungai diperbarui dan direkonstruksi agar lebih mudah digunakan. Sungai ini cukup indah hingga pendudukan Jepang dari tahun 1910 hingga 1945, yang kemudian menjadi kotor dan tercemar. 

Pada tahun 1953, setelah Perang Korea, semakin banyak orang pindah ke kota dan membuang sampah ke air kotor sehingga memperburuk keadaan. Akhirnya pada tahun 1958 pembangunan jalan tol layang dimulai untuk menutupi seluruh sungai. Aliran Sungai Cheonggyecheon pun tertutup dan tersembunyi dari pandangan selama 25 tahun berikutnya. 

Kemudian pada tahun 2003, jalan layang tersebut dibongkar untuk mengembalikan sungai ke bentuknya yang sekarang. Sungai ini bermula dari Cheonggye Plaza, sebuah tempat seni budaya populer, dan melewati 22 jembatan sebelum mengalir ke Sungai Hangang dengan banyak objek wisata di sepanjang jalannya.  

Sejarah Cheonggyecheon yang penuh gejolak dipamerkan di Museum Cheonggyecheon, yang dibuka pada September 2005. Museum ini menawarkan pengunjung kesempatan untuk mempelajari berbagai perubahan yang telah dialami sungai ini termasuk terkubur di bawah tanah dan direstorasi. 

Cheonggyecheon bukan sekadar aliran sungai biasa. Sungai ini adalah simbol transformasi kota Seoul yang dulunya kumuh menjadi kota yang modern dan nyaman. Dahulu kawasan di sekitar Cheonggyecheon dipenuhi bangunan-bangunan tua yang tidak terawat. Tetapi melalui proyek restorasi yang ambisius Cheonggyecheon kini menjadi ruang terbuka hijau yang indah dan menjadi tempat favorit bagi warga lokal maupun turis asing.   

Cheonggyecheon menawarkan keindahan alam yang bikin tenang di tengah kota Seoul. Menikmati pemandangan sungai yang jernih, taman-taman yang hijau, serta air mancur yang menari-nari. 

Cheonggyecheon memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Sungai ini sudah menjadi saksi bisu perkembangan kota Seoul selama berabad-abad. Menelusuri jejak sejarah di sepanjang sungai ini melalui berbagai monumen dan instalasi seni yang tersebar di sepanjang Cheonggyecheon. 

Cheonggyecheon ruang publik yang hidup dan penuh energi. Berbagai acara seni pertunjukan musik, dan festival sering diadakan di sini. Cheonggyecheon juga menjadi tempat yang romantis bagi pasangan yang ingin menikmati waktu bersama. Suasana malam di Cheonggyecheon sangat indah dengan lampu-lampu yang menghiasi jembatan dan bangunan di sekitarnya. 

Tempat ini menjadi pusat keramaian di bulan Oktober. Puncak keramaian di tempat ini pada sore sampai malam hari di sepanjang 5,84 kilometer. Area pameran bukan hanya di kawasan pejalan kaki tetapi juga di bagian tengah sungai tempat air mengalir di bawah jembatan, dinding, hingga rumputan dan batuan di sekitarnya. 

 




Syafana Islamic School Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp701.100.000 untuk Palestina: Peduli, Beraksi, dan Berkontribusi

Sebelumnya

Spot Kuliner Legendaris di Bandung yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon