KEMENTERIAN Agama berencana menggelar sidang isbat penetapan 1 Zulhijjah 1446 Hijriah sekaligus Iduladha 1446 Hijriah pada Selasa (27/5) pukul 16.00 WIB di kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.
Dalam keterangan yang dikutip Farah.id, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Arsad Hidayat menyatakan bahwa siding isbat digelar tertutup. Kementerian Agama akan menerima laporan hasil rukyatul hilal dari semua titik pantauan di Tanah Air.
Sebelumnya, sidang isbat diawali dengan seminar posisi hilal dengan pembicara ahli astronomi juga pakar ilmu falak yang berasal dari organisasi keagamaan Islam.
Hasil rukyatul hilal dari seluruh daerah juga data hisab tentang posisi hilal akan dibahas dalam sidang isbat. Setelah itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan menyimak tanggapan dari Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan peserta sidang sebelum penetapan keputusan resmi.
Sidang isbat dihadiri sejumlah pihak termasuk perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta.
Tidak ketinggalan anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam, serta pimpinan pondok pesantren dan pimpinan ormas Islam.
Sebelum sidang isbat dilaksanakan, Kementerian Agama memantau 114 titik lokasi pemantauan hilal di seluruh penjuru Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan Tim Hisab Rukyat Kemenag, posisi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk.
Adapun Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Iduladha tahun ini bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.
KOMENTAR ANDA