Nasi Tutug Oncom (Pinterest)
Nasi Tutug Oncom (Pinterest)
KOMENTAR

NASI Tutug Oncom adalah hidangan khas Sunda yang berasal dari wilayah Jawa Barat, terutama populer di daerah Tasikmalaya. "Tutug" dalam bahasa Sunda berarti "tumbuk," yang mengacu pada proses mencampur nasi dengan oncom—fermentasi kacang tanah yang mirip tempe, namun menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Hasilnya adalah hidangan nasi dengan aroma dan rasa gurih khas.

Bahan dan Cara Membuat Nasi Tutug Oncom Nasi Tutug Oncom biasanya dibuat dengan campuran nasi hangat dan oncom yang sudah dibumbui dan digoreng atau dibakar.

Berikut adalah bahan-bahan yang biasa digunakan:

  • Nasi hangat
  • Oncom yang sudah dihancurkan
  • Bawang putih, bawang merah, dan cabai untuk bumbu dasar
  • Daun jeruk atau kencur, memberikan aroma yang segar dan khas
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya

Proses Membuat:

1. Oncom ditumis bersama dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan (seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kencur).

2. Setelah matang, oncom yang sudah dibumbui dicampur dengan nasi hangat dan diaduk rata. Biasanya proses mencampurnya dengan cara menumbuk ringan, sehingga bumbu dan oncom menyatu dengan nasi.

Cita Rasa dan Pendamping Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom memiliki perpaduan rasa gurih dan sedikit pedas yang menggugah selera. Tekstur dari oncom yang renyah menambah dimensi rasa pada nasi. Hidangan ini sering disajikan dengan lauk-pauk sederhana seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, sambal, dan lalapan segar (seperti timun, kemangi, dan tomat).

Popularitas dan Warisan Kuliner Nasi Tutug Oncom tidak hanya menjadi makanan sehari-hari, tetapi juga sudah mulai populer di luar Jawa Barat. Banyak restoran dan rumah makan Sunda yang menyajikannya, sehingga hidangan ini tetap terjaga sebagai bagian dari kuliner tradisional Indonesia.

Nasi Tutug Oncom dalam Era Modern Seiring perkembangan zaman, beberapa tempat makan modern menyajikan variasi baru dari Nasi Tutug Oncom dengan menambahkan bahan lain, seperti daging sapi suwir atau ayam panggang, untuk menarik selera lebih luas tanpa menghilangkan keaslian rasa aslinya.




Sekolah Indonesia Cairo Tampil di World Children Festival 2024 Mesir

Sebelumnya

Dubes Muhammad Najib Apresiasi Kehadiran Restoran Garuda di Madrid

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon