Peluncuran Digital Business Innovation (10/8) di Binus Bekasi. (FARAH/S.Fauziah)
Peluncuran Digital Business Innovation (10/8) di Binus Bekasi. (FARAH/S.Fauziah)
KOMENTAR

BINUS University Bekasi melucurkan Digital Business Innovation (10/8) yang bertujuan untuk mengajak semakin banyak generasi muda berinovasi di sektor digital dan menciptakan solusi.

Seperti diketahui, dalam era digital saat ini, teknologi telah menjadi pilar utama bagi perkembangan bisnis di seluruh dunia.

Program inovasi bisnis digital dirancang untuk mendorong ide dan inovasi baru, serta membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun dan melayani bangsa. Namun, dengan perkembangan teknologi, tantangan juga muncul, dan penting bagi kita untuk memahami bagaimana menghadapi persaingan didunia bisnis digital ini.

Berikut ini 5 fakta seputar Business Digital Innovation ala Binus University Bekasi

Tantangan dan Peluang dalam Bisnis Digital

Teknologi membawa peluang besar bagi pertumbuhan bisnis, tetapi juga menghadirkan tantangan. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana memanfaatkan teknologi secara efektif untuk mengembangkan bisnis.

Program inovasi bisnis digital dapat membantu mengatasi tantangan ini dengan memfokuskan pada dua aspek penting: hard skill dan soft skill.

1. Hard Skill: Kemampuan teknis seperti coding, analisis data, dan penggunaan alat digital adalah keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan dan mengembangkan bisnis berbasis teknologi.

2. Soft Skill: Keterampilan interpersonal seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu penting untuk membina tim yang kuat dan efektif.

Menghadapi Persaingan dalam Bisnis Digital

Untuk menghadapi persaingan dalam bisnis digital, perusahaan perlu mengintegrasikan teknologi dengan inovasi. Teknologi dapat dikombinasikan dengan ide-ide kreatif untuk menciptakan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar.

Misalnya, aplikasi seperti Astro telah menjadi terobosan dalam e-commerce, menyediakan kebutuhan harian dengan waktu pengemasan hanya 15-30 menit selama pandemi COVID-19.

Mengukur Keberhasilan Inovasi

Keberhasilan inovasi dapat diukur melalui dua skala utama: clarity dan scalability.

1. Clarity: Kejelasan visi dan tujuan bisnis, serta pemahaman yang kuat tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Scalability: Kemampuan untuk memperluas operasi bisnis secara efisien dan mengatasi pertumbuhan permintaan di pasar.

Pengembangan Mahasiswa Akademik

Pengembangan mahasiswa dalam konteks ini berfokus pada kesiapan mereka untuk menciptakan produk baru dan inovatif. Program studi yang mendukung inovasi harus menekankan pengembangan keterampilan yang siap pakai dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

IoT dan Masa Depan Bisnis Digital

Internet of Things (IoT) adalah salah satu contoh bagaimana teknologi dapat merevolusi bisnis. IoT memungkinkan konektivitas dan otomatisasi yang lebih besar, memberikan peluang untuk efisiensi dan inovasi baru dalam operasional bisnis.

Inovasi bisnis digital merupakan kunci untuk menjaga eksistensi dan relevansi di masyarakat. Dalam lima tahun ke depan, bisnis digital diprediksi akan terus berkembang dengan pesat, membuka peluang baru bagi pengusaha yang siap beradaptasi dengan perubahan.

Dengan kombinasi kerja keras dan pemikiran kreatif, teknologi dapat digunakan untuk menciptakan terobosan transformasional dalam bisnis.




Alfamart Ajak Anak-Anak Berkreasi Lewat Lomba Mewarnai dan Menggambar di 10 Kota

Sebelumnya

Menparekraf Sandiaga Uno: Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 Jadi Momentum Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E